Perahu Pembawa Bibit Sawit Karam, 2 Orang Dinyatakan Hilang
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebuah kapal bermuatan bibit kelapa sawit tengelam d Sungai Indragiri Hilir, Desa Sungai Gantang-Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Kabupaten Inhil, Riau, tenggelam. Akibatnya dalam musibah ini dua orang hilang.
Korban hilang adalah Suroto (45) dan Muhammad Rido Algozali bin Asparudin (5). Pihak Basarnas yang petang tadi mendapat laporan kapal tenggelam langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Kita telah memberangkatkan Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan sebanyak 5 personel menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru Budi Cahyadi Raby (27/9/2023).
Dijelaskannya bahwa pada saat kejadian kapal bermuatan sawit berlayar melintasi jembatan Desa Sungai Gantang-Desa Mumpa Kecamatan Kempas.
Kronologi Kejadian
Pada saat di atas perahu dengan posisi Saudara Asparudin berada di belakang sebagai kemudi, sementara Muhammad Rido Algozali berada di belakang perahu dan Saudara Suroto berada di ujung depan perahu, Lalu perahu tersebut berangkat dari Parit Bulan Mengambang Desa Sungai Gantang menuju Parit 01 Desa Mumpa Kec.Tempuling dengan membawa muatan 22 batang bibit sawit.
Pada saat perahu melewati bawah jembatan Rumbai desa sungai gantang, sekitar 100 meter perahu tersebut berjalan, tiba-tiba bagian depan perahu tenggelam hingga semua perahu karam kedalam air.
Asparudin mencoba menolong Muhammad Rido Algozali dengan menggendong nya, tetapi karena arus yang deras M Rido Algozali terseret arus dan hilang, sementara Suroto sudah hilang terbawa arus juga.
Kemudian Asparudin berenang sampai ke pasar Mumpa Desa Mumpa Kec.Tempuling, selanjutnya Asparudin meminta pertolongan kepada masyarakat setempat.
Pada pukul 17.15 Wib Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru menerima informasi dari Dedek, Kades Kuala Rumbai bahwa terjadi kecelakan Perahu tenggelam.
Hingga saat ini, Suroto dan Muhammad Rido belum ditemukan. Tim Basarnas, dibantu BPBD, Polres, dan instansi terkait lainnya masih melakukan pencarian di lokasi kejadian. (*)