Komplotan Pencuri Spesialis Sepeda Mewah di Pekanbaru Ditangkap, Penadahnya Melarikan Diri
Tersangka AH dan barang bukti sepeda hasil curian diamankan Polsek Tampan. Foto: KB-04/Wahyu
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tim Operasional Polsek Tampan, Pekanbaru menangkap seorang anggota komplotan pencuri spesialis sepeda mewah di Pekanbaru. Pelaku inisial AH ditangkap setelah sebelumnya diamankan oleh warga saat tengah beraksi di sebuah rumah.
Dalam kasus ini, kepolisian menelisik keterlibatan dua orang lain yang berperan sebagai eksekutor yakni inisial D dan penadah hasil curian inisial I. Namun keduanya berhasil melarikan diri lebih dulu saat akan ditangkap petugas.
Kapolsek Tampan, Kompol Asep Rahmat menjelaskan, dalam kasus ini pihaknya berhasil menyita sebanyak 4 unit sepeda hasil curian dari para pelaku. Adapun jenis sepeda yang dicuri tergolong mahal dengan harga jutaan rupiah.
"Keempat sepeda yang diamankan itu belum sempat terjual oleh pelaku," kata Kompol Asep, Sabtu (2/9/2023) kemarin.
Kompol Asep menjelaskan, tersangka AH ditangkap di wilayah Kecamatan Bina Widya oleh tim Opsnal Polsek Tampan, setelah adanya laporan masyarakat. Dari tangannya, disita satu unit sepeda diduga hasil curian.
Dari hasil interogasi, polisi bergerak ke rumah pelaku berinisial I, namun pelaku J lolos saat penangkapan. Dari tempat ini, polisi menyita tiga unit sepeda hasil curian. Pelaku lainnya berinisal D yang diduga berperan sebagai penadah juga melarikan diri saat akan dibekuk.
Diketahui, tersangka AH berperan sebagai pengamat lokasi sedangkan D sebagai eksekutor atau yang mengambil sepeda. Sepeda hasil curian ini dijual ke pelaku I sebagai pengepul atau penampung sepeda hasil curian tersebut.
"Para pelaku beraksi saat malam hari atau saat korban lengah," kata Kompol Asep.
Polisi telah menetapkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap dua pelaku I dan D.
"Kasus ini masih kita kemmbangkan karena diduga masih ada lokasi lainnya tempat tersangka beraksi," pungkas Asep. (KB-04/Wahyu)
Tonton tayangannya di channel YouTube Garis Tengah Media
