Gajah Rizki Mati di Pusat Latihan Gajah Minas, BBKSDA Riau Sebut Kena Virus
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seekor gajah betina di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas ditemukan mati, Sabtu (12/8/2023) pagi kemarin. Kematian satwa langka dilindungi bernama gajah Rizki yang berumur 3 tahun ini cukup mengagetkan. Soalnya, sehari sebelum kematiannya, kondisi gajah masih baik-baik saja.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan menyebut gajah Riski mati karena terserang virus.
Ia menyebut pada Jumat (11/8/2023) pagi, gajah binaan Rizki masih dimandikan, diberi minum dan makanan. Selanjutnya digiring ke lokasi hutan untuk diangon dengan kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda sakit yang terlihat.
Gajah Rizki lahir pada 18 September 2020 silam di PLG Minas dari induk gajah binaan bernama Nia.
Menurut Genman, pada sore harinya, mahout (pawang gajah) mendatangi Rizki untuk digiring kembali dari hutan ke PLG Minas. Saat itulah mahout melihat ada pembengkakan pada bagian wajah gajah Rizki yang kemudian langsung digiring kembali ke PLG Minas untuk dilakukan tindakan medis.
Mahout lantas melaporkan kondisi gajah Rizki ke tim medis Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru dan dokter hewan memerintahkan mahout untuk memberikan penambahan makanan nutrisi dan memandu mahout untuk intensif mengawasi dan mengobservasi perkembangan kondisi gajah Rizki secara berkala.
Selama masa observasi, selain di bagian wajah yang terlihat bengkak, tidak ada perubahan yang nyata terlihat pada gajah Rizki.
"Hingga pagi hari, Sabtu 12 Agustus 2023 sekira pukul 07.00 WIB, gajah Rizki mengalami kematian," lanjutnya.
Genman menyatakan, tim medis langsung melakukan nekropsi. Hasilnya, secara patologi anatomi kematian gajah Rizki diduga disebabkan oleh infeksi virus penyakit Elephant Endotheliotropic Herves Virus (EEHV).
Virus itu ditandai dengan kondisi beberapa organ seperti kondisi lidah cianosis (kebiruan), kondisi muka dan mata bengkak (udema), anus terbuka terdapat cairan berlendir, bagian kulit terdapat banyak bintik darah/ ptechi. Sementara pada bagian mesenterium dan eerosa mengalami perdarahan menyeluruh di seluruh rongga peritoneum.
"Kondisi lambung, paru-paru, limpa dan usus besar mengalami perdarahan, hati mengalami pembengkakan. Selaput pada ginjal lengket dan mengalami pendarahan, kondisi jantung mengalami perdarahan yang luas di semua lapisan jantung (terlihat menghitam/ gosong)," terang Genman.
Sedangkan untuk memastikan penyebab kematian gajah Rizki, pada beberapa bagian organ yaitu, jantung, hati, limpa, ginjal, paru-paru, lidah, usus besar, usus halus/ kecil disisihkan dan akan diuji di laboratorium. (*)