28 Pekerja Migran Indonesia Pakai Visa Wisata ke Malaysia Diamankan Polisi di Bengkalis
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak 28 calon pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural yang akan berangkat ke Malaysia diamankan di Bengkalis. Para pekerja yang dikoordinir seorang berinisial A ini akan berangkat menggunakan visa kunjungan (wisata).
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro para PMI berencana berangkat melalui Pelabuhan Selat Baru Bengkalis. Hal tersebut berawal dari informasi yang disampaikan Atase Polri di Kuala Lumpur tentang adanya penumpang kapal very yang dikenakan kebijakan Not To Land oleh Imigresen Malaysia.
Informasi tersebut kemudian diteruskan oleh Kepolisian Malaka kepada Atpol Kuala Lumpur, berkoordinasi dengan Direktorat Reskrimum Polda Riau dan Polres Bengkalis.
Kata AKBP Bimo, tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Muhamad Reza melakukan penyelidikan. Kemudian berhasil mengungkap dan mengembangkan kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu.
Tim kepolisian pada Senin (5/6/2023) siang berhasil mengamankan 28 orang calon PMI berada di Wisma Resti jalan Soekarno Hatta Desa Selat Baru Kecamatan Bantan Bengkalis.
Dari hasil interogasi para PMI, mereka mengaku diurus seorang berinisial A sebagai koordinator dan M sebagai anggota. Petugas berhasil meringkus M di sebuah tempat kos di Jalan Wonosari Timur, Bengkalis.
Sementara itu, inisial A ditangkap keesokan harinya yakni Selasa, (6/6/2023) pagi. A diduga kabur ke Selat Panjang, Kepulauan Meranti dan diamankan di rumah temannya.
"Saat dilakukan penangkapan, M mengakui bahwa adalah anggota dari pelaku A yg bertugas mengontrol di wisma serta keberangkatan PMI. Pelaku A mengakui sebagai koordinator untuk kedatangan dan keberangkatan PMI ke Malaysia melalui jalur laut dengan modus menggunakan visa wisata. Dari para pelaku diamankan beberapa barang bukti antara lain 2 unit Handphone dan 11 paspor dengan visa wisata," kata AKBP Bimo, Rabu (7/6/2023).
Pengungkapan kasus TPPO ini adalah hasil nyata Rakor Polda Riau dengan Kepolisian Malaka bulan lalu. Saat ini petugas masih di lapangan untuk pengembangan jaringan TPPO yang lain.
"Para pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif penyidik Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Bengkalis. Sementara 28 PMI diamankan di Mapolres," kata kata AKBP Bimo. (*)