Hore! Jokowi Ambil Alih Perbaikan 10 Ruas Jalan Rusak Berat di Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah pusat akhirnya mengambil alih perbaikan jalan rusak berat di Provinsi Riau. Sebanyak 10 ruas jalan jalur produksi dan logistik akan dibenahi dalam waktu dekat.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian menyatakan, saat ini pemerintah sedang mengidentifikasi kebutuhan berdasarkan usulan pemerintah daerah dan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Helson pun meminta pemerintah daerah memastikan pemenuhan readiness criteria, seperti dokumen perencanaan dan dukungan perizinan agar perbaikan jalan dapat segera dimulai.
"Sejauh ini sudah ada sepuluh ruas jalan daerah di Provinsi Riau yang telah memenuhi persyaratan untuk segera ditangani oleh Kementerian PUPR," tutur Helson dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).
Helson melanjutkan, pemerintah pusat turut serta menangani perbaikan jalan di Riau sesuai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Inpres 3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp32,7 triliun secara bertahap pada Tahun Anggaran 2023-2024 untuk menangani perbaikan jalan di berbagai wilayah.
Helson menjelaskan, pelaksanaan Inpres 3/2023 akan difokuskan pada penanganan ruas jalan yang menghubungkan sentra-sentra ekonomi dan kawasan produksi rakyat. Baik yang terkait industri, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan sektor-sektor produktif lainnya.
"Inpres ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kemantapan kondisi jalan milik daerah. Dan yang perlu dicatat, bahwa penanganan jalan daerah tetap menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing," pungkas Helson.
Sebelum Riau, Jokowi sempat meninjau langsung jalan rusak di Lampung dan Jambi. Pemerintah mengucurkan dana Rp800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan rusak di Lampung. (*)