Sekdaprov Riau SF Hariyanto Keluar dari Gedung KPK, Jawab Pertanyaan Wartawan dengan Senyuman
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau telah selesai dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (22/5/2023) pukul 12 siang tadi.
Tak ada satu kalimat pun yang keluar darinya. Ia hanya melemparkan senyum kepada wartawan yang sudah menunggunya di pintu keluar gedung KPK.
Belum ada penjelasan lebih lanjut dari KPK soal hasil pemanggilan SF Hariyanto hari ini. Diketahui, ini adalah pemanggilan kali kedua terhadap SF Hariyanto setelah pada 6 April lalu ia diklarifikasi oleh KPK.
SF Hariyanto dimintai klarifikasi oleh Tim Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK sekitar pukul 9 pagi tadi. Mengenakan stelan kemeja putih, ia datang menumpang mobil.
Klarifikasi terhadap mantan Kadis PU Provinsi Riau ini dilakukan terkait pendalaman laporan harta kekayaannya yang sebelumnya telah diperiksa oleh Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN di KPK.
Juru Bicara Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ipi Maryati, membenarkan kalau hari ini Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK mengagendakan klarifikasi terhadap dua orang pejabat daerah. Selain SF Hariyanto, KPK juga melakukan klarifikasi lanjutan terhadap Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.
Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut sebanyak tujuh aset milik Sekdaprov Riau SF Hariyanto ditelaah KPK pasca viralnya aksi pamer kemewahan sang istri beberapa waktu lalu. Penelusuran terhadap harta SF Hariyanto tersebut dilakukan setelah KPK meminta klarifikasi pada Kamis (6/4/2023) silam.
"Kita sudah cek fisik ke lokasi-lokasi aset beliau. Lagi analisa, statusnya masih lanjut," kata Pahala Nainggolan, Kamis (20/4/2023) lalu.
Meski demikian, Pahala belum merincikan soal lokasi yang telah disambangi KPK tentang keberadaan aset milik SF Hariyanto tersebut. Namun ia menyebutkan saat ini tercatat ada tujuh lokasi terkait kepemilikan aset SF Hariyanto yang telah didatangi Tim Direktorat LHKPN KPK, termasuk kafe milik orang nomor satu di jajaran ASN Pemprov Riau tersebut.
"Sudah di tujuh lokasi, termasuk kafe miliknya ya," katanya.
Terkait indikasi adanya kejanggalan dari kekayaan SF Hariyanto, Pahala enggan berspekulasi. Menurutnya, pihaknya masih melakukan analisis dari tiap bukti yang ditemukan terkait asal-usul harta milik Sekda Riau tersebut.
"KPK sedang analisa keterangannya," ujar Pahala.
Sebelumnya, Sekda Riau SF Hariyanto telah dipanggil dan menjalani klarifikasi harta kekayaannya di KPK pada Kamis (6/4/2023) lalu. Selama enam jam SF Hariyanto diklarifikasi oleh Tim Direktorat LHKPN KPK.
SF Hariyanto dicecar soal asal-usul kekayaannya. Dia mengaku telah menyerahkan seluruh laporan kekayaannya ke KPK.
"Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan LHKPN yang saya sudah sampaikan seluruhnya. Apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya," kata Hariyanto kala itu di pintu luar gedung KPK.
SF Hariyanto tidak banyak berkomentar. Dia menyerahkan keterangan lengkap terkait proses pemeriksaannya kepada pihak KPK.
"Mungkin hasil dari pembicaraan tadi silakan ditanya kepada bapak-bapak yang bertanya. Mungkin itu saja yang bisa sampaikan, sekali lagi saya terima kasih, mohon maaf itu saja yang bisa saya sampaikan," katanya.
SF Hariyanto dan keluarganya viral usai pamer kemewahan sang istri di media sosial. Sang istri disebut banyak mengoleksi tas merek mewah dan kerap bepergian ke luar negeri. Namun, SF Hariyanto menyebut kalau tas milik istrinya tersebut bukan barang asli alias KW.
Netizen juga sempat mengungkap pesta ulang tahun mewah putri SF Hariyanto di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. Untuk hal ini, SF menyatakan kalau pesta sweet seventeen sang putri hanya digelar di sebuah toko. (*)