Puting Beliung Hancurkan Sejumlah Bangunan di Kepulauan Meranti, Warga Mengungsi ke Rumah Tetangga
Angin puting beliung merusak sejumlah rumah warga di Kepulauan Meranti, Rabu (5/4/2023). Foto: Ali Imran
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Angin puting beliung memporak-porandakan lima bangunan milik warga di Desa Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Rabu (5/5/2023) siang kemarin. Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun kerugian warga mencapai ratusan juta rupiah.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Eko Setiawan menerangkan, ada empat rumah dan satu unit warung warga setempat. Kerusakan rumah rata-rata terjadi di bagian atap.
"Telah terjadi hujan deras disertai angin puting beliung yang memporak-porandakan empat rumah dan satu unit warung masyarakat Desa Sungai Cina. Tak ada korban jiwa dan luka-luka," kata Eko, Kamis (6/4/2023).
Akibat kejadian itu menimbulkan kerugian dan dampak yang cukup besar bagi masyarakat.
"Kerugian lumayan besar," ujarnya.
Warga yang terdampak mengungsi ke rumah tetangga dan pemerintah daerah berencana mengagendakan kunjungan ke lokasi bencana. Saat ini petugas sudah berada di lokasi untuk turut membantu korban.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, Syaiful Bakhri mengatakan pihaknya ditugaskan menginventarisir bangunan rusak untuk diperbaiki kembali menggunakan anggaran daerah.
"Kita perbaiki kembali menggunakan anggaran khusus bagi warga yang terdampak bencana. Kita hanya bantu material, untuk upah tukang warga itu sendiri," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melalui Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru Yasir P mengatakan, cuaca pagi hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedan.
Angin terjadi di sebagian wilayah Kabupatan Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Meranti, Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kota Dumai. (R-01)
