Sinyal GPS Pilot Susi Air yang Disandera KKB Terlacak, Dilaporkan Menjauh dari Pesawat
SABANGMERAUKE NEWS - Kantor SAR Timika berhasil melacak sinyal GPS pilot maskapai Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sinyal tersebut terpantau menjauh dari pesawat menuju hutan. Sejauh ini belum diketahui kondisi pilot tersebut.
“Terakhir kami dapat bahwa pilot sempat terdeteksi untuk signal atau GPS tracking yang dibawa entah dari masyarakat ataupun mungkin pilot yang melakukan pergerakan dari pesawat ke arah hutan yang kurang lebih 1 kilometer,” ujar Kepala Kantor SAR Timika George Mercy, Rabu (8/2/2023).
Dia memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI-Polri dalam proses penanganan kasus ini.
“Proses pengambilan data atau proses evaluasi, kami Basarnas berkoordinasi terus dengan pihak TNI-Polri, dalam hal ini Polda Papua maupun dari pihak Kodam Cendrawasih,” katanya.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sebelumnya menyatakan menyandera pilot Susi Air, Selasa (7/2/2023). Milisi yang disebut aparat Indonesia dengan sebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu juga mengakui aksi pembakaran pesawat Susi Air.
“Pilotnya kami sudah Sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya,” kataJuru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.
Sebby menyebut Kogoya bersama pasukannya melakukan pembakaran pesawat Susi Air di bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah pada Selasa pagi. Ia mengatakan pilot pesawat tersebut telah ditahan, dan menjadi sandera pasukan Kogoya.
“Penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan, yang pertama penyelenggaraan Tim Lorenz pada tahun 1996 di Mapenduma,” imbuhnya.
Terpisah, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz melakukan penyelidikan kebakaran pesawat Susi Air di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah, pada Selasa pagi. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan personel gabungan yang dikerahkan tersebut nantinya akan menyelidiki keberadaan pilot dan kelima penumpang pesawat Susi Air.
“Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga dan rekan-rekan TNI akan melakukan investigasi terkait kondisi pilot beserta seluruh penumpang pesawat,” jelasnya.
Ignatius mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan nomor Penerbangan SI 9368 itu hilang kontak usai mendarat di Bandara Paro. Sementara itu, Susi Air mengaku tengah mengecek dugaan sabotase terhadap pesawat PK BVY yang dilaporkan dibakar di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. (*)