Bukit Barisan Bakal Ditembus Terowongan Tol Pekanbaru-Padang
SABANGMERAUKE NEWS - Pembangunan ruas jalan bebas hambatan atau Tol Pekanbaru-Padang akan menggunakan konsep terowongan. Terowongan ini direncanakan akan menembus bukit barisan. Dari total panjang ruas tol 254,8 kilometer, total terowongan yang akan dibuat yaitu 8,95 kilometer.
Terowongan ini akan dibangun di Kabupaten Limapuluh Kota, Payakumbuh, Sumatera Barat. Jumlahnya akan ada lima terowongan. Masyarakat 5 Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pun memberikan dukungan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru ini.
Pembangunan terowongan akan dikuasakan kepada kontraktor Jepang, melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). JICA adalah lembaga pemerintah Jepang yang didirikan untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Proyek ini membutuhkan duit sekitar Rp 9 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan proses pembangunan terowongan ini akan menggunakan dua metode: New Austrian Tunneling Methods (NATM) dan Tunneling Boring Machine (TBM).
NATM merupakan metode modern yang menggunakan pemantauan canggih dan optimasi teknik penguatan dinding berdasarkan jenis batuan. NATM juga diterapkan pada penggalian tanah lunak dan pembuatan terowongan di sedimen berpori.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, infrastruktur terowongan bukanlah hal baru di Indonesia. Salah satunya di ruas Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) dengan panjang 472 meter dan diameter 14 meter.
‘’Terowongan merupakan inovasi konstruksi modern yang menjadi alternatif pemanfaatan ruang bawah tanah yang efektif dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera,’’ katanya. (RE-02)