Bocah di Kaltim Hilang Diduga Diterkam Buaya, Tim SAR Temukan Serpihan Tulang
SABANGMERAUKE NEWS - Seorang bocah bernama Sapril (11) hilang di Sungai Labu, Kampung Pegat Batumbuk, Berau, Kalimantan Timur sejak Kamis (29/12/2022). Bocah malang tersebut diduga diterkam buaya saat berenang dengan tantenya.
Hingga saat ini keberadaan bocah tersebut belum ditemukan. Namun Tim SAR berhasil menemukan serpihan tulang yang diduga merupakan tulang korban pada Selasa (3/1/2023).
Serpihan tulang itu ditemukan tak jauh dari lokasi temuan celana korban. Tulang tersebut didapati dalam keadaan tertancap di pinggir sungai saat kondisi air sungai surut.
“Kami temukan tak jauh dari temuan celana korban sebelumnya,” kata Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta, Rabu (4/1/2023).
Temuan serpihan tulang dan celana tersebut dievakuasi dan diserahkan kepada Tim Identifikasi guna menyamakan dengan identitas korban. Namun sebelumnya sempat dikasih tunjuk kepada pihak keluarga. Mereka meyakini tulang itu merupakan tulang korban.
“Sudah diserahkan ke Tim Identifikasi, tapi kita sempat tunjukkan ke pihak keluarga, dan pihak keluarga meyakinkan bahwa tulang tersebut merupakan milik dari korban,” ujar Melki.
Rencananya keluarga korban akan menguburkan serpihan tulang tersebut tanpa menunggu jasad Sapril ditemukan sepenuhnya. Pihak keluarga juga berpesan jika sisa jasad dari tubuh korban ditemukan, diminta langsung dikuburkan di tempat.
“Karena pihak keluarga sudah ikhlas dan meyakini serpihan tulang yang ditemukan adalah milik korban,” tuturnya.
Dengan ditemukannya tulang tersebut serta pernyataan dari keluarga korban, operasi SAR pun dihentikan.
Diketahui sebelumnya memang di kawasan tersebut buaya kerap menampakkan diri. Korban diduga diterkam buaya berukuran 3 meter saat berenang. Saat itu salah satu saksi melihat buaya di belakang pondok. Saksi lantas mengajak korban untuk keluar dari air. Namun korban menolak.
“Saat itu Riski (keluarga korban) naik duluan, dan dia melihat buaya di belakang pondok. Saat itu Riski mengajak korban naik tapi korban tidak mau naik,” ungkap Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi.
Tak lama kemudian korban pun diterkam buaya. Mendengar teriakan dari korban, tante korban pun terjun ke sungai untuk menyelamatkan Sapril yang saat itu ditarik oleh buaya ke dalam air. Namun naas, tante korban tak mampu menyelamatkan Sapril.
“Tante korban sudah turun ke sungai untuk menolong dengan cara menarik tangan korban namun tidak mampu untuk menarik hingga korban terbawa hingga tenggelam,” pungkasnya. (RE-02)