Anies Baswedan Kuasai 3 Provinsi di Pulau Jawa, Prabowo dan Ganjar Tertinggal
SABANGMERAUKE NEWS - Elektabilitas bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024 kuat di tiga provinsi di Pulau Jawa, menurut hasil survei Poltracking Indonesia. Hasil tersebut merupakan temuan dalam survei di 5 Provinsi Pulau Jawa pada November 2022. Keterpilihan Anies kuat di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar).
Survei ini dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022 lalu, termasuk di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Poltracking Indonesia menggunakan metode survei stratified multistage random sampling. Jumlah sampel pada masing-masing provinsi adalah 1000 responden. Dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda menjelaskan, dalam simulasi 3 besar di DKI Jakarta, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 49,6 persen. Persentase ini disusul Ganjar Pranowo 27,5 persen dan Prabowo Subianto 14,7 persen. Untuk sementara, kata Hanta, Anies dominan secara elektoral di Jakarta.
“Ini adalah potret kekuatan elektoral bakal calon presiden di Ibu kota Jakarta,” kata dia, Kamis (15/12/2022).
Elektabilitas Anies juga hampir separuh di Banten. Berdasarkan survei dengan simulasi tiga nama, Anies memperoleh persentase 47,6 persen. Sisanya, Prabowo 28,5 persen dan Ganjar 16,1 persen.
“Angka ini bisa kita lihat wilayahnya Anies cukup dominan. Separuh Jakarta basis Anies, separuh pemilih Banten juga basisnya Anies,” ujarnya.
Sementara di Jabar, meski elektabilitas Anies tinggi, Hanta menyebut wilayah ini belum menjadi basis mantan Gubernur DKI itu. Dia hanya unggul 5.5 persen dari Prabowo. Elektabilitas Anies mencapai 36,3 persen dan Prabowo 30,8 persen. Sementara elektabilitas Ganjar di Jabar hanya 18,7 persen.
“Anies Baswedan tertinggi tapi belum menjadi dominan. Belum bisa disimpulkan Jawa Barat basis Anies,” kata Hanta. (RE-02)