Mayat Pria Terbungkus Kepala Ditutup Karung Terapung di Jalan Pemda Pelalawan
Penemuan mayat tanpa identitas di dekat Jalan Pemda Pelalawan, Sabtu (5/11/2022). Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Pelalawan - Warga di dekat Jalan Pemda Pelalawan, Riau digemparkan sesosok mayat yang mengapung di sebuah kolam, Sabtu (5/11/2022). Penemuan jenazah diduga korban pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh anak-anak yang sedang memancing di parit dekat pemukiman mereka.
Dalam video pengangkatan mayat yang beredar di media sosial, sosok mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam keadaan terbungkus kain. Bagian kepalanya ditutup oleh menyerupai karung.
Seorang pria tampak masuk ke dalam wadah menyerupai kolam lalu menggeser mayat tersebut ke pinggir. Sejumlah warga terlihat menyaksikan pengangkatan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Thariq kepada media membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut. Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk.
"Anak-anak ini mencium ada bau busuk di sekitar lokasi memancing. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat yang terbungkus kain," jelas kata AKBP Guntur, Minggu (6/11/2022).
Penemuan mayat itu dilaporkan oleh anak-anak kepada warga sekitar. Kemudian, warga menghubungi petugas kepolisian yang langsung tiba di TKP.
Tim kemudian menggelar olah TKP dan mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
"Untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematiannya," kata AKBP Guntur.
Hasil identifikasi petugas, diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi lebih sekitar 156 centimeter. Adapun pada bagian jari korban ditemukan ciri khusus yakni tulisan huruf pada jari tangan kirinyam
"Usia korban berkisaran 15 sampai 25 tahun. Saat ditemukan korban memakai baju kaos hitam dan memaki celana pendek warna hitam les biru," jelas Kapolres.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan serta keterangan saksi-saksi untuk proses lebih lanjut. Diduga laki-laki tersebut adalah korban pembunuhan karena dilihat korban dimasukkan ke dalam kain dan kepala ditutupi karung. (*)
