Cara Gampang Bedakan Orang Kaya dan Orang Susah, Terlihat dari Mulut dan Matanya
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Raut wajah ternyata bisa menunjukkan status sosial seseorang. Hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah peneliti dari Universitas Toronto di Kanada.
"Hubungan antara kesejahteraan dan kelas sosial telah ditunjukkan oleh sejumlah penelitian sebelumnya," kata R. Thora Bjornsdottir, seorang peneliti pascasarjana di University of Toronto dan rekan penulis studi.
Secara umum, orang yang memiliki cukup uang cenderung hidup lebih bahagia, mereka tidak terlalu cemas dibandingkan dengan orang yang berjuang keras hanya demi memenuhi kebutuhan hidup. Bjornsdottir dan timnya menunjukkan "bahwa perbedaan kesejahteraan ini benar-benar tercermin di wajah orang-orang.
Lewat studi yang telah diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology tersebut, para peneliti memilih subjek foto hitam putih yang terdiri dari 80 foto pria dan 80 foto wanita. Tak ada foto yang menggunakan tato atau tindikan.
Semua wajah di foto itu juga menunjukkan ekspresi yang netral. Setengah dari orang di foto-foto itu adalah mereka yang berstatus sebagai masyarakat kelas atas (dengan penghasilan US$150.000 per tahun), dan sebagian lainnya adalah kelas pekerja (penghasilan US$35.000 per tahun).
Foto-foto tersebut kemudian ditunjukkan pada orang lain. Mereka diminta menebak kelas sosial dari masing-masing orang. Hasilnya, sebanyak 68% menjawab dengan benar.
"Kalau ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebak dengan benar," kata Bjornsdottir.
Para peneliti lalu melakukan studi lebih lanjut dengan memperbesar fitur wajah tertentu yang mungkin menunjukkan status pendapatan seseorang. Ternyata, subjek masih bisa menebak dengan benar ketika mereka hanya melihat mata dan mulut.
Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini kemungkinan terjadi karena pola emosi dapat terlihat di wajah seseorang dari waktu ke waktu. Kontraksi otot-otot tertentu dapat menyebabkan perubahan struktur wajah yang dapat dilihat orang lain.
Peneliti juga menyimpulkan bahwa mata dan mulut merupakan fitur wajah yang bisa menjadi indikator penting mengenai status sosial seseorang.
"Sangat masuk akal bahwa mulut akan menunjukkan sebagian besar dari ekspresi emosional itu, karena mulut adalah yang paling sering Anda gunakan untuk emosi positif, seperti tersenyum," ungkap salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule.
"Garis halus di sekitar mata mengacu pada kontraksi otot oculi retikuler mereka, yang diaktifkan ketika seseorang tersenyum."
Dengan kata lain, jika seseorang secara umum memiliki kehidupan yang bahagia, dia akan terlihat bahagia bahkan ketika mempertahankan ekspresi wajah yang dianggap "netral".
Secara umum, orang-orang dengan pendapatan lebih tinggi juga cenderung hidup lebih bahagia dan tidak terlalu stres dibandingkan mereka yang berpenghasilan rendah. Dan hal ini terpancar dari wajah mereka. (R-03)