Ribuan Ekor Ternak di Riau Kena Penyakit Mulut Kuku, Kuansing Paling Banyak
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Satgas Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) Provinsi Riau menyampaikan, kasus PMK sudah menyebar di 9 dari 12 daerah di Riau.
Dari 9 daerah yang terserang PMK, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi daerah terbanyak hewan ternak yang terserang PMK hingga 1.037 ekor. Sementara Kota Dumai masih menjadi wilayah yang paling sedikit ditemukan PMK dengan total 16 hewan ternak.
"Dumai baru ada kasus pada pekan lalu, menyusul 8 daerah yang sudah terserang duluan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan PMK Provinsi Riau, Faralinda Sari.
Tersisa tiga daerah yang masih nihil kasus PMK, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Faralinda menjelaskan, per Minggu (28/8/2022), sebanyak 3.446 hewan ternak di Riau terkena PMK dari 9 daerah yang terserang.
Dari 3.446 hewan ternak tersebut, tercatat sudah 2.347 ekor hewan ternak di Riau yang sembuh dari PMK. Tersisa 1.056 ekor lagi yang masih dalam tahap penyembuhan.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau ini mengatakan, bagi hewan yang masih sakit, petugas terus melakukan upaya penyembuhan.
"Diantaranya dengan pemberian obat serta vitamin. Sementara bagi hewan yang tidak terkena PMK, saat ini terus digesa vaksinasinya agar kebal terhadap penularan penyakit ini," pungkas Faralinda. (R-03)