Kamaruddin Simanjuntak Makin Garang: Sebut Miliki Ribuan Video Porno Dirut PT Taspen, Jokowi Utus Staf Khusus
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Aksi pengacara Kamaruddin Simanjuntak kian menyentak Tanah Air. Kamarudin makin buka-bukaan tentang seteru kliennya yakni Direktur Utama PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus (ANS) Kosasih.
Terbaru, Kamaruddin yang kian populer sebagai pengacara keluarga almarhum Brigadir Yosua ini, menyebut dirinya memiliki bukti ribuan video porno Kosasih dengan sejumlah wanita simpanannya.
Pengacara berdarah Batak ini bahkan tak gentar dengan rencana Kosasih melaporkan dirinya ke polisi.
"Karena saya sudah siapkan buktinya termasuk video pornonya, ada ribuan video porno dia sebagai pelaku gitu ya, di dalam handphone-nya," kata Kamaruddin dikutip dari Detik.com, Senin (29/8/2022).
Kamaruddin menyebut pihaknya sudah mengantongi transaksi keuangan Kosasih yang mengalir ke para wanita simpanannya tersebut. Ia pun berharap Kosasih segera melaporkannya ke polisi.
"Saya dapat semua berikut transaksi keuangannya udah saya siap semua. Jadi bilang sama dia, lebih cepat lebih bagus," ujarnya.
Kamaruddin merupakan kuasa hukum istri kedua Kosasih dalam sidang perceraian.
Lebih lanjut, Kamaruddin mengaku sudah mengajukan somasi kepada Kosasih sebanyak tiga kali, namun tidak mendapat respons dari yang bersangkutan. Ia menyampaikan juga sudah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
"Soal Taspen itu dia sudah saya somasi tiga kali itu. Dia diam aja. Sudah saya surati Presiden, Wakil Presiden, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Komisi VI, Menpan RB, kemudian Kepala Biro BUMN kemudian Direktur SDM-nya Taspen, enggak ada yang mau jawab, diam saja," ucapnya.
Singgung Slogan AKHLAK BUMN
Kamaruddin mengklaim Jokowi pun sampai mengirimkan stafsus bertemu dirinya membahas masalah terkait Kosasih. Namun, tak ada solusi yang dihasilkan dalam pertemuan itu.
"Saya bilang bagaimana ini presiden dia punya semboyan revolusi mental. Kemudian BUMN apa itu jargon akhlak gitu loh. Nah bagaimana, apa itunya jargon bisnisnya akhlak tapi seperti ini direktur BUMN-nya. Jadi sudah saya surati itu mereka tak ada semua yang menjawab tapi saya sudah menerima staf khusus presiden," ujarnya.
Bantah Video Porno
Kuasa hukum Dirut PT Taspen ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo membantah klaim Kamaruddin yang memiliki video porno kliennya tersebut. Duke mengaku akan menyerahkan semua bukti tersebut ke polisi.
"Bahwa semua tudingan KS (Kamaruddin Simanjuntak) tidak benar dan terbantahkan dengan bukti-bukti yang kami miliki. Nanti semua bukti-bukti ini akan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk diadu kebenarannya," kata Duke.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kokasih berencana melaporkan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terkait tudingan pernikahan gaib hingga dana capres Rp300 triliun.
Kuasa hukum Kokasih, Duke Arie Widagdo mengatakan rencananya kliennya bakal melaporkan Kamaruddin terkait dugaan pelanggaran UU ITE.
Laporan tersebut buntut pernyataan Kamaruddin dalam potongan video di media sosial yang menyebut bahwa Kosasih mengelola dana capres sebesar Rp300 triliun hingga terlibat pernikahan yang gaib.
"Kami sebagai tim kuasa hukum atas permasalahan ini akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian sebab kami menduga ada perbuatan pidana yakni melanggar pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE," kata Duke dalam keterangan yang diterima Sabtu (27/8/2022) lalu. (*)