Panitia Aniaya Suporter Pertandingan Sepakbola Antarkampung hingga Tewas, Ini Penyebabnya
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Jambi - Pertandingan sepakbola antarkampung ini berujung hilangnya nyawa seorang penonton. Korban dianiayai secara bersama-sama menggunakan kayu hingga tewas.
Kejadian ini terjadi saat pertandingan sepakbola di Tebo, Jambi. Korban bernama Yamanto alias Olga (42) tewas setelah dikeroyok enam orang pelaku. Mirisnya, para pelaku adalah panitia pertandingan.
Pertandingan tarkam itu digelar di Desa Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.
Suporter dari Desa Tuo Ilir kecewa dengan keputusan wasit yang membuat timnya tertinggal dari lawan. Mereka melempari batu ke arah panitia pertandingan hingga memicu pertikaian antara suporter dengan panitia.
Anggota TNI-Polri yang berusaha melerai pertikaian tak bisa menyelamatkan suporter yang dikeroyok sejumlah orang yang merupakan panitia pertandingan.
Keributan pun terus meluas di luar lapangan, hingga korban dipukul dengan kayu oleh sejumlah orang. Dia mengalami luka robek di kepala dan dibawa ke RSUD Sultan Thaha Syaifuddin. Namun korban tak bertahan hingga dinyatakan meninggal dunia.
Kurang dari 24 jam, tim Resmob Polda Jambi dan Satreskrim Polres Tebo menangkap enam orang panitia pertandingan terduga pengeroyok korban.
Tiga di antaranya merupakan pelaku yang memukul korban hingga tewas.Mereka adalah Hasan Tato, Bustari dan Mirsan.
"Para pelaku merupakan panitia pertandingan," kata Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega dalam keterangan pers, Minggu (28/8/2022).
Keenam pelaku saat ini ditahan di Polres Tebo. Mereka terancam dijerat Pasal 170 ayat 1 subsider Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun.
"Polisi masih memburu pelaku lain penyebab korban meninggal dunia," tutur Fitria. (*)
