Tumbangkan Pesilat India, Wanita Cantik Asal Kuansing Ini Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Dunia
Siska Astuti sabet medali perak dalam kategori fighter di ajang World Pencak Silat Championships 2022. Foto: Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Namanya Siska Astuti. Perempuan berparas cantik asal Desa Petai Kuantan Singingi ini sumbangkan medali perunggu dalam kategori fighter di ajang World Pencak Silat Championships 2022.
Siska, begitu ia biasa disapa. Medali perunggu yang ia dapat ini setelah berhasil mengalahkan atlit silat dari India di Malaka Internasional Stadium, Rabu (28/7/2022) lalu.
Sembari tersenyum, Siska mengatakan, apa yang ia peroleh membuatnya merasa senang. Tentu saja juga berkat dukungan kedua orangtua, keluarga, pelatih, dan orang-orang terdekatnya.
Meski begitu, anak dari Syamsul Bahar dan Asnimar ini tak ingin merasa cepat puas. Apa yang ia dapat saat ini justru menjadi tantangan dan penyemangat baginya untuk terus berlatih.
"Harus lebih giat berlatih agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal," kata Siska kepada SabangMerauke News, Jumat (5/8/2022).
Tidak hanya berhasil sumbangkan medali, Siska Astuti pernah memperoleh juara satu pada kejuaraan daerah pekan olahraga di Kampar, juara 1 kejuaraan nasional antar mahasiswa serta pesilat terbaik kategori Putri di Provinsi Lampung, dan juara 3 pekan olahraga wilayah (Porwil) di Provinsi Bangka Belitung.
Siska menuturkan, apa yang ia dapat saat ini tak terlepas dari bantuan dan dukungan orang-orang terdekatnya. Ia juga memompa diri untuk selalu semangat berlatih.
"Yang terpenting, jangan lupa selalu berdoa kepada Allah," ujar Siska.
Tokoh masyarakat asal Desa Petai Kecamatan Singingi Hilir tempat Siska tinggal, Siwan Sehati mengatakan, semoga Siska Astuti selalu menjaga prestasinya
"Bagi anak-anak muda Siska Astuti bisa dijadikan sebagai contoh dan motivasi untuk berprestasi dibidang apapun," ujar Siwan.
Sementara itu, Sekretaris Desa Petai Zaito Rahim mengatakan, apa yang diraih Siska merupakan sebuah prestasi yang tidak diduga sebelumnya, namun capaian ini bukan sebuah kebetulan.
"Siska Astuti ini lolos ke pelatnas setelah mengalahkan atlet dari Sumatera Selatan peraih medali emas di PON Papua lalu," ujar Zaito.
Zaito mengatakan, Siska Astuti ini merupakan adik kandung dari Tri Juanda yang juga merupakan atlet silat dan pernah mengharumkan nama bangsa pada Sea Games 2015 dengan meraih emas.
Selaku pribadi, kata Zaito, ia sangat berharap prestasi yang membanggakan seperti ini bisa diapresiasi oleh banyak pihak, terutama Pemerintah Daerah Kuantan Singingi. Pasalnya, beliau bukan hanya mengharumkan nama kabupaten, tapi bangsa dan negara.
"Mudah-mudahan kedepannya banyak atlet kuansing yang berprestasi. Juga dihargai serta diapresiasi oleh pemda kita," pungkas Zaito. (cr4)
