420 Ribu Guru Belum Disertifikasi, Kemenag 'Bareng' LPDP Beri Beasiswa Pendidikan Profesi Guru
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerja sama dengan Kementerian Agama memberikan beasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk 10 ribu guru.
Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Rohmat Mulyana Sapdi menyampaikan bahwa program ini bagian dari upaya Kemenag meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru binaan Kementerian Agama.
Skema ini merupakan salah satu dari 10 program beasiswa baik program degree maupun non-degree yang ditawarkan oleh Kemenag dan LPDP.
"Kemenag-LPDP akan memberikan kuota beasiswa Pendidikan Profesi Guru bagi 10 ribu guru binaan Kementerian Agama yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha,” katanya, Selasa (26/7/2022).
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama Muhammad Zain menambahkan program beasiswa tersebut merupakan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama guru madrasah, dan guru binaan Kementerian Agama.
"Anggaran yang didanai oleh LPDP ini harapannya dapat mempercepat skema penyelesaian sertifikasi guru binaan Kementerian Agama. Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam sendiri saat ini masih ada sekitar 420 ribu guru yang belum disertifikasi," imbuh Zain.
Zain menambahkan bahwa pihaknya akan segera melaksanakan seleksi akademik atau pre test bagi guru madrasah yang hendak mengikuti PPG dalam Jabatan. "Kami akan segera merilis Surat Edaran terkait dengan pelaksanaan seleksi akademik PPG bagi Guru Madrasah. Insya Allah akan kami laksanakan di bulan Agustus," ungkap Zain.
"Oleh karena itu bagi guru madrasah yang ingin mengikuti PPG agar dapat mempersiapkan diri dengan baik," tegasnya.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi, menambahkan bahwa timeline pelaksanaan PPG dalam jabatan angkatan ke-3 telah disosialisasikan kepada tim panita nasional PPG Kementerian Agama dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
"Pendalaman materi akan dimulai pada 18 Agustus. Oleh karena itu, kami akan segera melaksanakan seleksi akademik di awal Agustus dalam rangka mempersiapkan mahasiswa PPG di batch ke-3," ungkap Fahmi.
Fahmi juga optimistis bahwa skema pembiayaan PPG yang bersumber dari LPDP dapat mengakselerasi penyelesaian sertifikasi guru. "Dengan adanya dukungan dari LPDP, maka panjangnya antrian PPG guru madrasah mampu diakselerasi menjadi lebih cepat skema penyelesaian sertifikasinya," katanya. (R-03)