Pengurus Perhumas Pekanbaru Dilantik, Ini Tantangan yang Mesti Dihadapi
Kepengurusan Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPC Perhumas) Pekanbaru Periode 2022-2025 resmi dilantik, dengan Rozita sebagai ketua. Foto: Net
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kepengurusan Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPC Perhumas) Pekanbaru Periode 2022-2025 resmi dilantik, dengan Rozita sebagai ketua.
Pelantikan 48 pembina dan pengurus BPC Perhumas Pekanbaru dihadiri langsung oleh Ketua Badan Pengurus Pusat Perhumas Indonesia Boy Kelana Subrotodi Pekanbaru, Minggu.
Dalam sambutannya, Ketua BPC Perhumas Kota Pekanbaru Rozita, mengatakan struktur organisasinya saat ini lebih berwarna karena tidak hanya diperkuat praktisi humas dari perusahaan, melainkan juga akademisi hingga jurnalis senior.
"Besar harapan kami, kepengurusan ini akan mampu menyesuaikan diri atas perubahan masif. Dengan semangat seperti itu, Perhumas Pekanbaru memulai dengan semangat baru, harapan baru, dan dapat berperan lebih jauh dan mampu melangkah capaian-capaian baru," kata Rozita.
Wanita yang akrab disapa Kak Roz tersebut menuturkan, tantangan Perhumas saat ini adalah perubahan. Profesi humas yang identik dengan dinamika tersebut dituntut mampu memperkuat visi dan memprediksi.
Untuk itu, keberadaan BPC Perhumas Pekanbaru diharapkan dapat menjadi wadah saling bertukar pikiran, diskusi, dan mengembangkan kemampuan dan wawasan.
"Tantangan ke depan sesungguhnya tak ringan. Kita tengah berada di semua masa, di mana perubahan menjalar bahkan terkadang di luar nalar. Mari bersatu, saling memperkuat, mengisi. Dayung serempak, maju serentak," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua BPP Perhumas Indonesia Boy Kelana berharap kepengurusan BPC Perhumas Pekanbaru periode 2022-2025 dapat melanjutkan dan mensinergikan program-program unggulan yang telah berjalan dengan inovasi dan kreasi program terkini.
"Program unggulan dari BPC Pekanbaru seperti, program Indonesia bicara baik, program kolaborasi dan sinergi dengan stakeholders di Provinsi Riau, dapat dilanjutkan oleh kepengurusan baru dan diselaraskan dengan program-program inovatif BPP Perhumas nantinya," tutur Boy. (*)
