Plt Bupati Suhardiman Amby Dikabarkan Jadi Ketua DPC PKB Kuansing, Musliadi Pasrah: Ketua DPW Pasti Bijak!
SABANGMERAUKE NEWS, KUANSING - Kepemimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuansing sedang digoyang isu panas. Dikabarkan, Ketua DPC PKB bakal diganti oleh sosok non kader.
Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby disebut akan menjadi Ketua DPC PKB Kuansing. Ia bakal menggantikan Musliadi yang kini Ketua DPC PKB Kuansing.
Menanggapi rumor tersebut, Musliadi, mengatakan tidak mudah figur non-kader ditunjuk menjadi Ketua DPC PKB Kuansing. Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan untuk memilih pengganti.
"Saya belum dapat informasi dari DPW. Tapi bisa iya, bisa tidak. Tapi saya percaya pak Abdul Wahid tidak semudah itu menyerahkan partai kepada kader di luar PKB," ujar Musliadi kepada SabangMeraukeNews Senin (18/07/2022) di Sekretariat PKB di Kota Teluk Kuantan.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Cak Mus mengatakan, Partai PKB dibangun dan dibesarkan oleh kader melalui proses dan dinamika yang panjang. Artinya, kata dia, tidak mungkin figur dari eksternal partai bisa langsung masuk dengan mudah.
"Ketua DPW pasti bijak soal ini. Sepanjang yang saya kenal, saya tak yakin Ketua (Abdul Wahid) menyerahkan PKB ke Suhardiman Amby," tegasnya.
Musliadi juga meyakini Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid bersikap demokratis dan menjunjung tinggi demokrasi dengan mendengarkan suara kader di kalangan bawah.
"Saya yakin pak ketua sangat mendengarkan suara kader di-grassroot. Jadi tidak melakukan penunjukan begitu saja," ucapnya.
Dijelaskan Musliadi, dalam berpolitik terdapat etika politik. Etika politik ini erat kaitannya dengan sikap, nilai, maupun moral yang dimiliki seseorang. Semua berdasarkan atas adab dan budaya.
"Dalam politik ada etika politik. Makanya jangan serobot sana serobot sini," tegas Cak Mus.
Cak Mus tak membantah bahwa Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Kuansing yang akan digelar tanggal 20 Juli batal digelar. Meski batal begitu, Surat Keterangan (SK) kepengurusan lama masih berlaku sehingga Muscab.
"Padahal Muscab itu sudah disiapkan secara matang. Tapi seminggu lalu saya ditelepon pak Sekwil bahwa Muscab batal," katanya.
Namun demikian, kata Cak Mus, SK DPC PKB masih sah sampai Muscab dilaksanakan. Pihaknya kembali mengumpulkan DPC dan PAC dan disetujui tanggal 21 Juli digelar Musyawarah Kerja (Musker) Cabang.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPC PKB Kuansing Sukemi. Ia mengatakan Muscab DPC PKB batal, padahal panitia sudah melakukan persiapan.
"Kami sangat senang dengan batalnya Muscab, karena SK Cak Mus dan kepengurusan PKB berlaku sampai diadakannya Muscab," ujarnya. (*)