Politisi PKS Riau Minta Pemerintah Naikkan Upah Pekerja: Harga BBM Naik, Gaji Segitu-segitu Aja!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi kian mengalami kenaikan. Kondisi ini sangat dirasakan oleh masyarakat lantaran kenaikan harga BBM tidak berbarengan dengan naiknya pendapatan bulanan.
Untuk daerah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), kini harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 16.900 per liter. Kemudian, harga Dexlite naik menjadi Rp 15.700 per liter. Lalu, untuk Pertamina Dex menjadi Rp 17.200/liter.
Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar merasa prihatin dengan naiknya harga BBM non subsidi di Riau. Ia menyebut, harus ada langkah dari pemerintah agar kenaikan BBM ini tidak terlalu berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
"Inflasi masih tinggi. Harusnya ada upaya konkrit pemerintah menahan laju inflasi yang cukup besar tahun ini," ujar Markarius, Minggu (17/7/2022).
Politisi PKS ini mengatakan, tingginya inflasi tak diiringi dengan kemampuan masyarakat. Kondisi ini membuat masyarakat semakin kesulitan.
Menurutnya, perekonomian masyarakat tetap belum ada peningkatan. Sementara harga BBM yang semakin naik juga berimbas dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Coba kalau kenaikan harga BBM non subsidi ini diikuti kenaikan gaji mungkin agak lumayan. Masalahnya gaji pun tak ada yang naik ini. Para pegawai atau karyawan tetap seperti itu saja," jelasnya.
Ia menambahkan, mestinya ada upaya pemerintah menahan laju inflasi yang cukup besar tahun ini. "Kami tentu cukup prihatin dengan kenaikan harga ini. Kemudian kalau dilihat inflasi di negara ini masih tinggi," pungkasnya.