Gedung RSUD Teluk Kuantan Rp 14,7 Miliar Tak Kunjung Difungsikan: Keramik Mulai Pecah, Tempat Bersarang Laba-laba
SABANGMERAUKE NEWS, Kuansing - Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Kuantan bak bangunan horor. Alih-alih dijadikan tempat berobat bagi masyarakat sekitar, kini gedung tersebut tak kunjung difungsikan.
Pantauan di lapangan, kondisi gedung RSUD gelap tanpa penerangan. Bagian dalam gedung yang berlapis keramik mulai pecah bahkan terlepas. Jaring laba-laba memenuhi setiap sudut ruangan yang kotor tak terawat.
Padahal, pembangunannya memakai dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kuansing pada tahun 2019. Uang miliaran rupiah digelontorkan untuk pembangunan RSUD tiga lantai ini.
Diketahui dari LPSE Kuansing, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp14.732.058.104.29. Pada masa itu, pembangunan gedung oleh pemenang tender PT Putra Meranti.
Lantai pertama difungsikan khusus untuk menampung pasien penderita syaraf seperti Sindroma Parkinson. Lalu, lantai kedua difungsikan sebagai high care unit (HCU) dan pasien cuci darah.
Lantai ini merupakan unit pelayanan kesehatan bagi pasien dengan kondisi stabil dari fungsi respirasi, hemodinamik dan kesadaran. Pasiennya memerlukan pengobatan, perawatan dan pemantauan secara ketat.
Sedangkan untuk lantai tiga difungsikan sebagai Ruangan VIP Pasien RSUD Teluk Kuantan.
Tokoh Masyarakat Kuantan Singingi, H. Zulkifli, M.Si menyayangkan sampai sekarang gedung tersebut belum kunjung difungsikan. Padahal, menurutnya RSUD Teluk Kuantan sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
"Jika ada masalah pihak terkait harus menjelaskan apa masalahnya kepada masyarakat. Karena setiap orang berkunjung ke RSUD Teluk Kuantan mereka akan bertanya, gedung tersebut sepertinya sudah selesai tetapi mengapa tidak dimanfaatkan," paparnya, Minggu (17//72022).
Mantan Wakil Bupati Kuantan Singingi 2011-2016 ini juga mempertanyakan pihak yang bertanggung jawab atas perawatan gedung.
"Selama belum dimanfaatkan, tentu ada penyusutan bangunan. Siapa yang bertanggung jawab dalam hal perawatan," ujar Zulkifli.
Sementara, Sekda Kuansing Dedy Sambudi saat dikomfirmasi hanya menyarankan untuk SabangMerauke News menghubungi langsung kepada Direktur RSUD. (*)