Gawat! 3 Kabupaten di Riau Terpapar Penyakit Mulut Kuku, Ternak Dilarang Keluar Daerah
SabangMerauke News, Riau - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mengumumkan tiga kabupaten di wilayah setempat resmi terpapar positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi.
"Indragiri Hilir (Inhil), Siak dan Rokan Hulu (Rohul) kini isolasi," kata Kepala Dinas PKH Provinsi Riau Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Faralinda Sari di Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan dia, hal ini dikuatkan setelah mendapat hasil uji sampel sapi dari Inhil dan Siak yang dicurigai terpapar dari Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), yang menyatakan terdapat 28 ekor sapi di dua daerah tersebut terkonfirmasi positif PMK. Dengan rincian di Kabupaten Inhil terdapat 11 ekor dan Siak 17 ekor.
"Kita sudah menerima hasil labor dari Veteriner Bukittinggi ternyata hasilnya benar positif PMK," kata dia.
Dengan hasil laboratorium sapi di Inhil dan Siak positif PMK, maka total kasus PMK hewan ternak di Riau terdapat 33 ekor sapi setelah sebelumnya ada lima ekor sapi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) juga terpapar PMK.
"Dengan begitu, maka tiga daerah kasus terpapar PMK ini untuk sementara tidak ada mengeluarkan ternak dari daerah kasus," sebutnya.
Sejauh ini, lanjut Faralinda, tiga kabupaten itu juga telah melakukan tindakan pengobatan terhadap sapi yang terjangkit PMK.
"Kemudian, kita juga sudah minta tiga kabupaten itu apabila obat-obatan minim agar segera melapor, dan kita nanti akan menyuplai. Sedangkan daerah lain, agar dapat mengirim sampel ketika ada ditemukan sapi yang dicurigai PMK," tukasnya. (*)