Pilot Digerebek Istri Selingkuh dengan Pramugari di Hotel: Gak Ngapa-ngapain, Dia Lagi Datang Bulan!
SabangMerauke News, Surabaya - Sebuah video yang diduga sebagai aksi penggerebekan perselingkuhan pilot dan pramugari satu maskapai ternama ramai beredar di media sosial.
Pada video yang diunggah akun @kabarnegri, Minggu (29/5/2022) itu menyebut bahwa peristiwa terjadi di sebuah hotel di Kota Surabaya.
"Beberapa hari lalu, media sosial kembali dihebohkan dengan aksi perselingkuhan yang dilakukan oleh pilot sebuah maskapai penerbangan terkenal yang diketahui bernama RI menjalin hubungan terlarang dengan ANP, pramugari di maskapai yang sama," tulis pengunggah di kolom caption.
Dalam video terlihat, seorang perempuan yang didampingi sejumlah orang berusaha membuka pintu kamar hotel.
Saat pintu berhasil dibuka, perempuan tersebut sontak istighfar melihat suaminya tengah bersama perempuan lain di sebuah kamar.
"Astahgfirullah hal adzim, astahgfirullah hal adzim," ujarnya sembari menunjuk-nunjuk perempuan muda.
Perempuan muda yang diduga selingkuhan ini hanya berdiri di depan lemari sembari berusaha menutupi wajahnya.
Sementara itu, terlihat seorang pria yang mengenakan kaos berlengan pendek sedang duduk di atas ranjang dan tak berkutik.
"Udah udah udah. Sabar. Gak boleh gitu," ujar seorang pria menenangkan si istri.
Beberapa waktu berkeliling, si istri menemukan pakaian dalam milik selingkuhan suaminya. Namun pria itu membantah telah melakukan hubungan intim.
"Tapi aku gak ngapa-ngapain. Dia lagi dapet (datang bulan) juga sih. Tanya aja," ujarnya.
Aksi perselingkuhan ini membuat warganet geram. Sejumlah warganet bahkan meminta keduanya diberhentikan dari maskapai tempatnya bekerja.
"keterlaluan kalau gak dipecat," tulis @waw*** yang juga menyebut maskapai swasta tersebut.
"Auto di pecat tanpa pesangon," tulis warganet lainnya dengan akun @jay***.
Selain itu, salah seorang warganet dengan akun @m.r*** menyebut pria tersebut tidak bersyukur.
"Ga bersyukur udah punya istri masih gitu. Lihat coba yang masih single!" tulisnya. (*)