APBD Indragiri Hilir Rp 1,7 Triliun, Tersedot Rp 1,1 Triliun Untuk Belanja Tetap
Bupati Inhil H. Herman. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bupati Inhil H. Herman meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan pemanfaatan APBD Inhil guna mendukung visi Indragiri Hilir Hebat.
Oleh karena itu, Bupati menekankan perencanaan harus cermat, tepat, dan prosedural agar mampu menjawab tantangan pembangunan daerah.
Hal ini diungkapkan Bupati saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Kantor Bappeda Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan, Kamis (13/3/2025).
“APBD Kabupaten Inhil saat ini sebesar Rp1,7 triliun, dengan belanja tetap Rp1,1 triliun dan sisa Rp.633,3 miliar. Gemilang dengan pertanian terpadu menuju masyarakat sejahtera,” ujar Bupati Herman.
Dalam sambutannya, Bupati Herman menegaskan bahwa RKPD 2026 merupakan tahun terakhir dari RPJPD 2024-2026 serta awal penyusunan RPJMD 2025-2029.
Adapun strategi dan prioritas pembangunan yang ditekankan dalam RKPD 2026 yaitu, peningkatan kualitas dan akses layanan kesehatan serta pendidikan.
Penanggulangan kemiskinan dan peningkatan produktivitas kerja. Pengembangan potensi agroindustri daerah.
Pengendalian inflasi dan penguatan ekonomi daerah dan optimalisasi pendapatan asli daerah, terutama melalui pajak bumi dan bangunan.
Bupati juga menegaskan pentingnya efisiensi belanja daerah, sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Kemendagri.
Pemerintah akan mengurangi pengeluaran non-prioritas, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan anggaran digunakan untuk program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Dengan perencanaan yang matang, efisien, dan tepat sasaran, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat Inhil,” pungkas Bupati Herman.(R-04)