15 Sampel Makanan Takjil di Pasar Bawah Diuji, Ini Hasilnya

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru di Pekanbaru kembali melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Ramadan di Pasar-pasar takjil atau di pasar ramadan. Foto: Dok SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru di Pekanbaru kembali melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Ramadan di Pasar-pasar takjil atau di pasar ramadan. Kali ini, BBPOM bersama dengan dinas terkait melakukan pengawasan produk makanan dan minuman yang di jual di Pasar Takjil, di Pasar Bawah Kota Pekabaru.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan produk pangan yang beredar terutama di bulan Ramadhan 1446 H. Selain melakukan uji sampel terhadap makanan dan minuman yang dijual di pasar takjil/pasar ramadan, BBPOM Pekanbaru juga memberikan edukasi berupa dari Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).
KIE secara langsung kepada pedagang , pengunjung pasar takjil dan membagikan leaflet /brosur terkait keamanan pangan, sampling dan pengujian pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya (Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow) pada pangan serta KIE mengenai tengkes.
Tengkes merupakan kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tubuhnya lebih pendek jika dibandingkan dengan teman seusianya. Dampak Stunting antara lain adalah : rentan mengalami penyakit degeneratik.
Kepala BBPOM di Pekanbaru Alex Sander mengatakan bahwa, ada 15 sampel makanan /minuman yang dilakukan pengujian di tempat dalam mobil laboratorium keliling yang berada di area pasar takjil Pasar Bawah Pekanbaru.
"Dari 15 sampel pangan yang diuji menggunakan rapid test kit, antara lain tahu goreng, mi goreng, tahu isi, piscok, tempe goreng, mie kuning basah, dan es buah, hasilnya tidak ada yang mengandung bahan berbahaya atau dengan kata lain semuanya memenuhi syarat untuk dikonsumsi," ujar Alex Sander, Rabu (12/3/2025).
Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pemilihan produk pangan yang aman khususnya pada Bulan Ramadan. (R-05)