Banjir Makin Parah Rendam Jalinsum Km 83 Pelalawan, Roda Dua Dilarang Lewat
Banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau semakin parah dan debit air kembali meningkat pada Minggu (9/3/2025). Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau semakin parah dan debit air kembali meningkat pada Minggu (9/3/2025).
Genangan air sedalam 43 centimeter di titik terdalam, naik 10 Cm lebih dari sehari sebelumnya.
Hal ini dipengaruhi debit Sungai Kampar yang kembali meningkat akibat pengaruh pembukaan pintu pelimpahan air atau spillway gate waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar.
Alhasil badan jalan semakin terendam dan menyulitkan pengendara melintas.
"Badan jalan tidak kelihatan lagi. Titik terdalam sudah 43 CM. Pengendara diharapakan berhati-hati dan waspada saat melewati banjir," tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada media, Minggu (9/3/2024).
Petugas gabungan dari berbagai instansi tetap siaga di lokasi banjir di sepanjang jalan Jalintim yang terendam.
Untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dari Pangkalan Kerinci ke Pangkalan Kuras maupun sebaliknya.
Hanya saja, petugas tidak menyarankan sepeda motor melintasi jalur banjir karena sangat beresiko, khususnya motor yang rendah.
Mengingat kedalam banjir semakin naik. Diminta tidak mencoba menerobos banjir dan mengikuti arahan petugas di lokasi.
"Sudah ada beberapa yang mogok di tengah. Resikonya sangat tinggi jika dipaksakan bagi sepeda motor," tambahnya.
Petugas meminta kepada pengendara untuk mengikuti arahan yang diberikan personil di lapangan.
Sehingga bisa melewati banjir dengan aman dan nyaman. Apalagi banyak lubang di tepi jalan yang bisa membuat kendaraan terbalik.(R-04)