Ketua DPRD Ditipu Kajari Gadungan, Transfer 35 Juta Alasan untuk Beli Oleh-oleh Tamu
Ketua DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Nasrun Paturusi. Foto : Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Nasib apes dialami Ketua DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Nasrun Paturusi. Nasrun teperdaya pria yang mengaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang lewat telepon hingga uangnya Rp 35 juta raib ditransfer ke pelaku.
Insiden itu terjadi pada Rabu (22/1) lalu. Nasrun mengatakan dirinya awalnya menerima telepon dari seseorang yang mengaku Kajari Pinrang Agung Bagus Kade Kusimantara sehingga. Ia pun percaya karena suara pelaku sangat mirip dengan Kajari Pinrang.
"Saya menerima telepon (dari pelaku) yang menyampaikan dia sebagai Kepala Kejaksaan Pinrang dan meminta bantuan uang," kata Nasrun kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Saat itu, kata dia, pelaku sempat meminta bantuan uang Rp 50 juta. Uang tersebut akan dipakai membeli oleh-oleh untuk tamu Kajari Pinrang dari Jakarta.
"Dia menelepon dan menyampaikan bahwa kita ini sesama Forkopimda Pinrang. Lalu meminta dibantu uang sebesar Rp 50 juta karena lagi ada tamu dari Jakarta. Katanya untuk beli oleh-oleh buat tamu tersebut," terang Nasrun.
Permintaan itu kemudian disampaikan Nasrun kepada istrinya. Hingga akhirnya, ia mengaku hanya bisa menyanggupi memberi bantuan sebesar Rp 35 juta.
"Pelaku bilang, iya itu saja dulu Rp 35 juta. Jadi saya transfer itu uang," tuturnya.
Belakangan, pelaku kembali menghubunginya untuk meminta sisa uang Rp 15 juta. Nasrun pun mulai curiga dan mencoba untuk melakukan video call (VC) dengan pelaku, namun pelaku tidak merespons.
"Saya mulai curiga mencoba mengecek nomor Pak Kajari. Saya telepon Pak Kajari, ternyata dia menyatakan tidak pernah menghubungi saya. Beliau lalu mengarahkan saya menelepon Kapolres Pinrang dan melaporkan kasus penipuan ini," jelasnya.
"Sudah saya laporkan ke pihak kepolisian untuk bisa diselidiki," paparnya.
Polisi Selidiki Kajari Gadungan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan membenarkan adanya laporan dari Nasrun. Pihak kepolisian kini sementara melakukan penyelidikan.
"Iya, ada laporannya. Sementara kita lakukan penyelidikan," ucapnya.(R-03)