Meski Sungai Kampar Surut, Air Masih Genangi Jalintim KM 83
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Banjir yang merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, hingga kini belum terlihat surut, Kamis (30/1/25). Pada hal debit air Sungai Kampar yang melintasi daerah ini sudah beransur surut. Penurunan debit airnya.
Ketinggian air di lokasi banjir tetap berkisar antara 42 hingga 45 cm, sama seperti sehari sebelumnya. Hasil pengukuran yang dilakukan oleh personel gabungan di lokasi memastikan bahwa kondisi ini masih stagnan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan menjelaskan bahwa meski debit Sungai Kampar turun dari 365 cm menjadi 357 cm, faktor pasang laut yang tinggi menghambat aliran air ke hilir. Sehingga banjir masih bertahan.
“Banjir di Jalintim Kilometer 83 cenderung stagnan. Titik terdalam masih mencapai 45 cm di atas badan jalan,” ujar Zulfan.
Menurutnya, pasang laut yang diperkirakan tinggi dalam empat hari ke depan berpotensi mempertahankan genangan air atau hanya menurunkannya secara perlahan.
Selain Jalintim, banjir juga masih merendam 18 desa dan kelurahan di enam kecamatan. Sejumlah fasilitas umum, sosial, dan pendidikan ikut terdampak, sementara akses penghubung antarwilayah sulit dilalui akibat genangan yang meluas.
BPBD Pelalawan terus memantau perkembangan banjir serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan darurat dan bantuan bagi warga terdampak.
"Kami bersama unsur terkait lainnya terus melakukan pemantauan. Mudah-mudahan dengan mulai surutnya air di Sungai Kampar dalam beberapa hari ke depan banjir di Jalintim ini juga ikut surut," paparnya. (R-05)