Debat Pilkada Kabupaten Dihentikan KPU, Dipicu Ribut Diduga Calon Bupati Bawa Contekan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Debat kedua Pilbup Blitar dihentikan KPU Kabupaten Blitar. Itu setelah adanya hujan interupsi dan teriakan oleh salah satu pendukung paslon. Mereka menilai paslon lain berbuat curang karena diduga membawa lembar contekan.
KPU Kabupaten Blitar menggelar debat kedua di aula terbuka Kampung Coklat. Debat juga disiarkan langsung melalui channel YouTube KPU Kabupaten Blitar. Berdasarkan pantauan media, situasi tidak kondusif terjadi saat penyampaian visi misi.
Sejumlah pendukung paslon 01 berteriak saat paslon 02 Rini-Ghoni menyampaikan visi misi. Mereka menilai paslon 02 berbuat curang, karena paslon 02 membawa sekaligus membaca kertas yang diduga contekan.
Salah seorang petugas KPU juga tampak naik ke atas panggung untuk mengecek podium paslon 02. Situasi kian memanas dengan teriakan dari pendukung lawan untuk menghentikan debat. Sementara moderator juga tidak dapat mengendalikan pendukung yang gaduh.
Debat akhirnya dihentikan. Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino. Dia menyebut tidak ada kesepakatan antara masing-masing paslon untuk melanjutkan debat. Sehingga, pihaknya sepakat untuk mengakhiri debat kedua tersebut.
"Tadi sudah kita sampaikan, ada paslon yang protes karena ada (paslon lain) yang membawa kertas di luar yang difasilitasi KPU. Sehingga kita langsung mediasi bersama masing-masing LO paslon tapi tidak ada titik temu," terangnya saat dikonfirmasi media, Senin (4/11/2024).
Sugino menyebut kondisi di area debat tidak kondusif. Menurutnya, situasi tersebut tidak mendukung untuk tetap melanjutkan debat. Sehingga, agenda debat kedua terpaksa dihentikan.
"Karena kondisi semakin tidak kondusif, kalau ini dilanjutkan risikonya lebih besar. Sehingga jajaran KPU sepakat untuk menghentikan debat, karena itu keputusan yang terbaik," tandasnya. (R-03)