Teror Buaya di Kampar, 2 Kali Terjadi Dalam Sepekan Melukai Korbannya
Seekor buaya di Rokan Hilir menerkam warga hingga tewas, pekan lalu. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Teror buaya kini tengah menghantui warga Kampar. Dalam sepekan ini, dua kali serangan buaya terhadap warga terjadi dan melukai korbannya.
Terkaman buaya yang terbaru dialami seorang warga di Desa Siabu Kecamatan Salo adalah kasus yang kedua. Kasus ini terjadi di Sungai Lipai, Rabu (25/9/2024) pagi.
Kepala Desa Siabu, Tarmo menyebutkan, warganya yang jadi korban terkaman buaya itu bernama Muslim, 43 tahun.
"Kejadiannya sekitar jam 10 pagi," katanya kepada awak media, Rabu (25/9/2024) kemarin.
Ia mengatakan, korban saat itu sedang menangkap ikan di Sungai Lipai. Lokasinya masih berada dalam wilayah desa itu.
Korban masuk ke aliran sungai untuk memburu ikan dengan menembak. Lalu binatang buas itu tiba-tiba menyerang.
Beruntung korban berhasil melepaskan diri. Tetapi mengalami luka robek dan pendarahan cukup parah.
"Korban mengalami luka robek di lengan kanan dekat bahu," katanya. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat.
Setelah itu, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang. Ia mengatakan, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasus pertama serangan buaya terjadi Sungai Tapung Desa Batu Gajah Kecamatan Tapung pada Senin (23/9/2024) malam. Korban juga mengalami luka cukup parah.
Menurut informasi yang diperoleh awak media, korban juga sedang menembak ikan di aliran sungai itu. Lalu tiba-tiba buaya menggigit kaki korban. (R-03)
