Catat, Inilah Mobil yang Tidak Lagi Boleh Beli Pertalite
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat bakal segera dibatasi. Ini mobil yang bakal dilarang menggunakan Pertalite.
Pembelian Pertalite bakal diatur. Langkah ini diambil supaya penyaluran BBM subsidi itu lebih tepat sasaran.
Pengaturan BBM penggunaan BBM subsidi itu kabarnya akan berlaku mulai 1 Oktober 2024. Ada beberapa kendaraan yang bakal dilarang menggunakan BBM RON 90 keluaran Pertamina tersebut.
Berdasar informasi, pembatasan akan dilakukan berdasarkan kapasitas silinder mobil. Kendaraan yang boleh memberi BBM subsidi maksimal berkapasitas 1.400 cc. Sedangkan untuk mobil diesel, yang masih boleh membeli BBM subsidi kapasitas mesinnya maksimal 2.000 cc.
Daftar Mobil di Atas 1.400 cc yang Berpotensi Dilarang 'Minum' Pertalite
Bila merujuk pada wacana tersebut, artinya ada beberapa kendaraan yang tak lagi bisa menenggak Pertalite maupun solar subsidi.
Berikut sejumlah kendaraan yang berpotensi dilarang menggunakan Pertalite berdasarkan kapasitas mesin 1.400 cc.
Honda:
Honda City: 1.497 cc
Honda Civic: 1.500 cc
Honda HR-V: 1.497 cc
Honda City Hatchback: 1.500 cc
Honda Mobilio: 1.497 cc
Honda WR-V: 1.500 cc
Honda BR-V: 1.500 cc
Honda Accord: 2.00 cc
Toyota:
Toyota Vios: 1.500 cc
Toyota Altis: 1.800 cc
Toyota Camry: 2.500 cc
Toyota Avanza 1.5: 1.497 cc
Toyota Veloz: 1.497 cc
Toyota Rush: 1.496 cc
Toyota Yaris: 1.496 cc
Toyota Yaris Cross: 1.496 cc
Toyota Kijang Innova Zenix: 1.987 cc
Toyota Kijang Innova Reborn bensin: 1.998 cc
Toyota Voxy: 2.000 cc
Toyota Alphard: 2.500 cc
Chery:
Chery Tiggo 7: 1.500 cc
Chery Omoda 5: 1.500 cc
Cherry Tiggo 5X: 1.500 cc
Chery Tiggo 8: 2.000 cc
Daihatsu:
Daihatsu Xenia 1.5: 1.496 cc
Daihatsu Gran Max Blind Van 1.5: 1.500 cc
Daihatsu Luxio: 1.495 cc
Daihatsu Terios: 1.496 cc
Hyundai:
Hyundai Creta: 1.500 cc
Hyundai Stargazer: 1.500 cc
Hyundai Stargazer X: 1.500 cc
Kia
Kia Sonet Premiere: 1.500 cc
Kia Carens: 1.497 cc
Mazda:
Mazda 2: 1.498 cc
Mazda CX-3: 1.998 cc
Mazda CX-5: 2.488 cc
Mazda 3 hatchback: 1.998 cc
Mazda 6: 2.488 cc
MG:
MG ZS: 1.498 cc
MG HS: 1.490 cc
MG 5 GT: 1.496 cc
Mitsubishi:
Mitusbishi Xpander: 1.499 cc
Mitsubishi Xpander Cross: 1.499 cc
Mitsubishi Xforce: 1.499 cc
Mitsubishi Eclipse Cross: 1.499 cc
Nissan:
Nissan Livina: 1.498 cc
Nissan Serena e-Power: 1.422 cc
Suzuki:
Suzuki Alpha Hybrid: 1.462 cc
Suzuki Ertiga: 1.462 cc
Suzuki XL-7: 1.462 cc
Suzuki Baleno: 1.490 cc
Suzuki Grand Vitara: 1.462 cc
Suzuki APV: 1.462 cc
Wuling:
Wuling Confero: 1.500 cc
Wuling Cortez: 1.500 cc
Wuling Alvez: 1.500 cc
Wuling Almaz: 1.500 cc
Itu tadi beberapa mobil yang berpotensi tak lagi bisa mengkonsumsi Pertalite. Masih ada beberapa model yang mengusung mesin berkapasitas di atas 1.400 cc seperti keluaran BMW, Mercedes-Benz, MINI, dan beberapa model mobil mewah lainnya.
Sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengamini bakal adanya pembatasan BBM subsidi mulai 1 Oktober. Pembatasan dilakukan agar penyaluran Pertalite memang untuk mereka yang membutuhkan.
"Kalau yang berhak menerima subsidi itu kan masyarakat, mohon maaf ya, yang golongan ekonominya menengah ke bawah. Kalau kita, kayak kita masih menerima BBM bersubsidi, apa kata dunia, Bos?" ujar Bahlil. (R-03)