Lampu Penerangan Jalan Umum Banyak yang Padam, Dishub Kota Pekanbaru Berharap Bantuan dari Pemprov Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Padamnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik karena hanis masa pakai sempat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mencatat, pertumbuhan PJU mencapai 3 ribu titik per tahun.
"Catatan kita, satu tahun itu tumbuh sekitar 3 ribu titik lampu. Data kita, 2023 akhir lebih dari 40 ribu (titik PJU)," ungkap Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Jumat (23/8/2024).
Ia menyebut, pihaknya secara bertahap berupaya mengganti bola lampu PJU menggunakan lampu hemat energi atau LHE. Hal tersebut dilakukan agar pertumbuhan lampu PJU tidak membebani anggaran akibat besarnya tagihan yang harus dibayarkan setiap bulan.
Terhitung sejak 2020 hingga 2023 sudah terdapat sekitar 20 ribu titik lampu PJU yang telah diganti LHE. Alhasil, tagihan listrik berhasil ditekan dari Rp12 miliar lebih pada 2019 menjadi Rp4,5 miliar per bulan di tahun 2023.
Meski begitu,Yuliarso menyebut bahwa LHE yang telah dipasang di puluhan ribu titik PJU memiliki lifetime atau usia pakai yakni sekitar 3 hingga 4 tahun.
"Di 2023 awal, saya sudah sampaikan, karena tahun 2000, 2021, 2022, itu sudah 3 tahun, otomatis 20 ribu yang sudah kita ganti ke LHE, itu sudah habis usia pemakaiannya," ulasnya.
Sebanyak 20 ribu PJU yang telah menggunakan LHE mesti dilakukan penggantian LHE baru. Namun, pemerintah kota terbatas anggaran pengadaan LHE.
Yuliarso berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat khususnya untuk PJU yang berada di jalan-jalan protokol.
"Karena 80 persen jalan di dalam Kota Pekanbaru, itu jalan protokolnya jalan provinsi dan pusat. Sekarang jalan-jalan protokol ini tetap kita utamakan sesuai kemampuan keuangan," tandasnya. (R-03)