Belum Juga Diperbaiki, Jalur Lintas Riau-Sumatera Barat Hanya Diperhalus Untuk Memperlancar Kendaraan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Jalan yang sempat amblas pada Selasa (20/8/2024) malam lalu, yang berada di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, tepatnya di kilometer 106 - 107, merupakan jalur lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Kampar, belum diperbaiki.
Jalan amblas ini menyebabkan penyempitan, karena hanya menyisakan sekitar setengah dari badan jalan.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengatakan, untuk sementara, titik di jalan amblas, sudah diperhalus untuk memperlancar pergerakan kendaraan.
Pasalnya, akibat amblas beberapa waktu lalu, aspal yang tersisa di setengah badan jalan ikut tergerus atau terkelupas. Banyak material bebatuan di permukaan dan jalan jadi tidak rata.
Di titik jalan amblas ini, petugas dari Satlantas Polres Kampar juga masih memberlakukan sistem buka tutup.
"Untuk sistem buka tutup masih kita berlakukan, hanya saja sampai hari ini sudah lebih lancar pergerakan kendaraannya," ucap Vino, Sabtu (24/8/2024).
"Ada petugas kita yang ditempatkan di sana untuk membantu kelancaran lalu lintas," imbuhnya.
Saat disinggung soal perbaikan jalan, Vino menyebut hal itu nanti akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat.
"(Perbaikan) dalam waktu dekat ini. Besok kami akan rapat," bebernya.
Ada rencana, jalur lintas Riau-Sumbar ini akan ditutup total sementara di titik jalan amblas.
"Pada saat perbaikan jalan nanti, maka akan ditutup sementara, untuk efektifitas perbaikan, di sekitar lokasi akan disterilkan," ungkap Vino.
"Kapan waktunya (perbaikan jalan), kami masih menunggu informasi dari PUPR maupun kontraktor. Nanti akan kami informasikan kapan jalan akan ditutup sementara," tambahnya.
Vino meminta masyarakat pengendara dapat mematuhi arahan petugas di lapangan. Ia menerangkan, masyarakat juga bisa melewati jalur alternatif yang tersedia.
"Silakan bagi masyarakat pengendara, gunakan jalur alternatif. Dari arah Sumbar ke Riau, bisa lewat Kiliran Jao terus ke Kuansing. Sementara dari Riau, bisa gunakan jalur Lipat Kain, masuk ke Kuansing dan seterusnya sampai Sumbar," katanya.
Vino meminta masyarakat bersabar menunggu langkah selanjutnya terkait dengan perbaikan jalan amblas tersebut.
"Sehingga jalan bisa diperbaiki secara utuh dan bisa digunakan sebaik mungkin sehingga memberikan kelancaran kepada masyarakat ," jelasnya.
Vino berujar, saat ini jalan yang bisa dilalui pengendara di titik amblas, hanya separuhnya saja.
Ia mengungkap, titik jalan amblas itu, sebelumnya memang sudah rusak, menyisakan tiga perempat jalan.
Akibat hujan deras yang terus mengguyur beberapa hari belakangan, jalan semakin tergerus hingga menyisakan setengahnya saja.
Ia menambahkan, petugas Satlantas Polres Kampar disiagakan setiap hari di titik jalan amblas untuk mengatur lalu lintas dengan skema buka tutup. (R-03)