Transaksi Keuangan di Ponpes Modern Al Kautsar Pekanbaru Gunakan Oncard BRK Syariah
Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru Arifin Ahmad bersama PT Phoenix Kreatif Digital kembali meluncurkan Oncard yang berfungsi sebagai sarana transaksi keuangan digital di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Pekanbaru, Kamis, 25 Juli 2024. Foto : SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru Arifin Ahmad bersama PT Phoenix Kreatif Digital kembali meluncurkan Oncard yang berfungsi sebagai sarana transaksi keuangan digital di Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Pekanbaru, Kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan Oncard (kartu digital santri) dan sosialisasi produk Tabungan Syariah yang ada di Bank Riau Kepri Syariah dalam rangka pelaksanaan ekosistem keuangan syariah.
Branch Manajer BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad, Marwan Setiadi mengatakan BRK Syariah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik termasuk didalamnya transaksi dan layanan keuangan di lingkungan pondok pesantren yang juga merupakan bagian dari ekosistem bisnis perbankan syariah. Targetnya, seluruh pondok pesantren di Pekanbaru bisa bekerjasama dengan BRKS Arifin Ahmad dalam layanan keuangan melalui Oncard ini.
“Inovasi terbaru layanan BRK Syariah yang sejalan dengan perkembangan teknologi ini mendapat respon positif dari sejumlah pesantren. Setelah meluncurkan Oncard di Ponpes Modern Al Kautsar ini, kami berharap dari Ponpes lainnya ikut menyusul. Baik santri, wali murid dan bahkan pihak sekolah akan sangat diuntungkan dalam mengimplementasikan penggunaan Oncard di lingkungan sekolah,” kata Marwan Setiadi, Jumat, 26 Juli 2024.
Oncard ini, kata Marwan, selain dapat digunakan untuk transaksi belanja di kantin sekolah, juga dapat digunakan untuk pembayaraan SPP serta kartu pengenal santrinya. BRK Syariah semakin memperkaya inovasi dan solusi digital untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.
“Banyak kerjasama yang bisa dijalin pondok pesantren dengan BRK Syariah dalam hal pelayanan perbankan, seperti pembayaran gaji (payroll), pembayaran SPP, pembiayaan untuk tenaga pendidik dan masih banyak produk lainnya yang dapat dimanfaatkan. Khusus untuk Oncard ini sudah mulai banyak di launching di Pondok Pesantren, khususnya di Kabupaten Kuansing,” ujar Marwan lagi.
Direktur Kurikulum Ponpes Modern Al Kautsar, Iswahyudi menyebutkan kehadiran Oncard ini sangat membantu mengatasi hal buruk yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan Ponpes, seperti menghindari terjadinya kehilangan uang santri, karena uangnya sudah tersimpan di saldo Oncard, selanjutnya mengontrol situasi keuangan layanan kantin dan pelaku usaha lainnya di lingkungan Ponpes.
“Alhamdulillah, dari kehadiran Oncard ini kami sangat terbantu sekali dan orangtua santri juga merasa aman dengan keuangan anak-anaknya karena setiap kali transaksi yang dilakukan, orangtua akan mendapatkan notifikasi penggunaannya,” kata Iswahyudi.
Ditambahkan Pemimpin Ponpes Modern Al Kautsar, Ali Muhlisin kegiatan bersama BRK Syariah ini juga diikuti oleh wali murid serta keluarga besar Ponpes Modern Al Kautsar. Penggunaan Oncard di sini sudah sangat layak mengingat pondok ini sudah menerapkan digitalisasi.
“Para santri dan wali murid juga harus melek teknologi, kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan BRK Syariah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif melalui penerapan Oncard ini,” kata Ali Muhlisin.
Masih dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Kantor Pusat BRK Syariah, Staf Divisi Dana Digital Banking, Rajiv Dharma menyampaikan, kerjasama BRK Syariah dengan Phoenix akan memperluas layanan BRK Syariah. Terobosan terbaru dalam mengakselerasi inklusi keuangan ini untuk kemudahan akses layanan perbankan bagi lebih banyak nasabah.
“Tentunya produk ini dikembangkan lebih lanjut dengan inovasi sesuai kebutuhan pondok pesantren atau sekolah. Program ini meningkatkan layanan kepada masyarakat, memungkinkan pembayaran transaksi dengan non tunai yang lebih cepat dan praktis. Sistem ONCARD tidak hanya memudahkan transaksi keuangan, namun juga membuka peluang kerjasama yang luas dengan institusi keuangan, memberikan kesempatan bagi santri untuk mendapatkan layanan keuangan secara lebih inklusif," tuturnya. (R-04)
