Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pendinginan Karhutla di Desa Tanjung Kedabu Kepulauan Meranti
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, MPA, dan Fire Rescue PT SRL selama tiga hari terakhir hingga hari ini berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pendinginan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, bersama tim memadamkan api yang membakar lahan masyarakat tersebut. Bahkan saat proses pemadaman dan pendinginan, AKBP Kurnia juga tak sungkan ikut memikul selang air bersama anggotanya secara bergantian.
Upaya petugas dalam melakukan pemadaman pun tidak mudah. Terlebih, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan semak belukar. Petugas berupaya maksimal untuk memadamkan api dan mengantisipasi kebakaran yang semakin meluas.
Kapolres AKBP Kurnia mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di dua titik, yakni Dusun 3 Kampung Api-api dan Dusun Kampung Jawa tepatnya di Jalan Poros Desa Tanjung Kedabu, dapat dipadamkan oleh tim gabungan. Saat ini, petugas masih melakukan pendinginan agar api tidak kembali membara.
"Saat ini api sudah padam. Namun petugas gabungan terus melakukan pendinginan agar api benar-benar padam mengingat wilayah yang terbakar merupakan lahan gambut. Apalagi cuaca cerah dan angin berubah-ubah arah, dikhawatirkan api akan menyala kembali," ungkap AKBP Kurnia.
Kapolres menjelaskan, kebakaran yang terjadi sejak tiga hari lalu itu hingga Jumat ini telah membakar sekitar 5 hektare lahan masyarakat. Yakni Dusun 3 Kampung Api-api lebih kurang 3 hektare, dan Jalan Poros Desa Tanjung Kedabu lebih kurang 2 hektare.
"Petugas akan tetap berada di lokasi sampai proses pendinginan selesai dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," pungkasnya. (R-01)