Inilah 5 Bahaya Tak Sarapan Pagi, Picu Stres dan Ancam Kesehatan Jantung
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebagian orang punya kebiasaan melewatkan atau tidak sarapan di pagi hari.
Namun, tahukah Anda, apabila terus-menerus melewatkan sarapan pagi, ada beberapa efek samping yang akan dirasakan tubuh.
Ketika melewatkan sarapan, konsentrasi pikiran bisa menurun. Tak hanya itu, metabolisme tubuh juga dapat terganggu.
Selengkapnya, simak akibat tidak sarapan pagi yang pantang disepelekan berikut ini.
Akibat tidak sarapan pagi
Sarapan pagi dengan menu bergizi lengkap dan seimbang dapat mendukung kesehatan. Saat sarapan, tubuh bisa mendapatkan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Dengan begitu, fungsi dan kinerja organ bisa optimal.
Sebaliknya, kebiasaan melewatkan sarapan bisa memengaruhi kinerja tubuh sampai meningkatkan risiko sejumlah penyakit.
Berikut beberapa akibat tidak sarapan pagi yang pantang Anda sepelekan:
1. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Dikutip dari Eat This Not That, kadar gula darah berpotensi akan turun apabila melewatkan sarapan pagi dengan nutrisi yang seimbang.
Gula darah yang turun nantinya akan tubuh akan merasa lelah, lebih mudah tersinggung, dan sulit fokus.
Menurut penelitian pada 2019, mereka yang melewatkan sarapan mengalami peningkatan kadar gula darah dan kontrol gula darah yang lebih buruk.
Ahli diet bersertifikat dari Amerika Serikat (AS), Caroline Young mengatakan, gula darah yang turun sepanjang hari berpotensi menyebabkan pradiabetes atau diabetes.
Ada juga penelitian yang menunjukkan, melewatkan sarapan pagi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
2. Sulit fokus
Sarapan memberikan nutrisi penting yang memberi bahan bakar pada otak untuk bekerja dan fokus dalam sehari.
Melewatkan berbagai nutrisi dalam sarapan dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan kondisi mental yang kurang seimbang.
Ahli diet terdaftar di Balance One Supplements AS, Trista Best menyampaikan, bagi sebagian orang, melewatkan sarapan dapat menyebabkan penurunan kinerja kognitif atau kemampuan berpikir.
Efeknya, seseorang akan lebih susah berkonsentrasi, mudah lupa, dan cenderung sulit untuk memecahkan masalah.
Kondisi tersebut akan semakin terlihat apabila seseorang menghadapi tekanan mental yang sedang tinggi.
3. Hormon stres meningkat
Hormon stres berupa kortisol tidak hanya merespons stres emosional, tetapi juga bereaksi terhadap stres fisiologis yang disebabkan oleh melewatkan makan.
Menurut tinjauan sistematis pada 2021 di Nutrients, melewatkan sarapan dapat meningkatkan kadar kortisol di pagi hari.
Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan peningkatan nafsu makan dan kualitas tidur yang buruk.
“Ketika Anda melewatkan sarapan, tubuh cenderung mengalami keadaan disregulasi, seperti fight-or-flight yang disertai kecemasan, peningkatan detak jantung, dan mudah tersinggung," kata Young.
4. Bisa membahayakan kesehatan jantung
Dilansir dari Eating Well, sebuah meta-analisis pada 2019 di American Journal of Cardiology menemukan, melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Hal ini mungkin terkait dengan efek metabolisme yang melewatkan sarapan terhadap kadar gula darah, makan berlebihan di waktu lain, dan hubungan antara melewatkan sarapan dengan kebiasaan gaya hidup buruk yang memicu penyakit jantung.
Sebuah ulasan pada tahun 2020 di Obesity menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan lebih cenderung memiliki kolesterol “jahat” LDL yang lebih tinggi dibandingkan orang yang sarapan dalam jangka pendek.
Sebagai informasi, LDL adalah jenis kolesterol yang dapat berkontribusi terhadap risiko serangan jantung dan stroke.
5. Memicu makan berlebih dengan menu tidak sehat
Pemilik Melissa Mitri Nutrition, Melissa Mitri mengungkapkan, orang yang melewatkan sarapan memiliki keinginan untuk makan berlebih di kemudian hari.
Kondisi ini terjadi karena tubuh akan mencoba untuk mengejar nutrisi yang telah terlewatkan karena tidak sarapan.
Akhirnya, tubuh akan mencari sumber energi cepat yang tidak sehat, seperti keripik atau makanan yang dipanggang. Makanan tersebut memang akan membuat tubuh menjadi cepat berenergi dan bersemangat.
Tapi tak lama kemudian, tubuh akan lebih cepat merasa lapar.
Itulah sederet akibat tidak sarapan pagi yang sebaiknya tidak Anda sepelekan. Mulai sekarang, upayakan untuk rutin sarapan pagi dengan menu bergizi lengkap dan seimbang.(R-03)