Stok Pertalite di Kepulauan Meranti Aman, Masyarakat Diminta Tidak Khawatir
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite aman. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir sehingga menyebabkan antrian panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi distribusi BBM agar tetap stabil dan tersedia secara cukup di seluruh wilayah.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar dalam rapat terbatas, Selasa (16/4/2024).
"Saya sudah memastikan kepada instansi terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini," kata Asmar.
Asmar mengatakan memang ada lonjakan permintaan BBM karena kebutuhan transportasi masyarakat selama lebaran.
"Tapi saat ini stok BBM jenis pertalite yang ada di dua SPBU di Selatpanjang dalam kondisi aman. Untuk itu saya minta masyarakat untuk tidak khawatir," ujarnya.
Asmar juga menegaskan, kepada SPBU untuk memfungsikan semua mesin pompa yang ada, sehingga pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar.
"Tolong layani masyarakat, fungsikan semua pompa yang ada dan distribusikan semua stok yang ada. Jangan ditahan-tahan," tegas Asmar.
Ditambahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Meranti Marwan, saat ini stok BBM di SPBU Jalan Imam Bonjol masih tersedia 75 kiloliter (kl) dan 40 kl di SPBU Alahair.
"Pada prinsipnya itu sudah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk satu minggu ke depan. Insyaallah dalam lima atau enam hari ke depan akan masuk lagi," sebut Marwan.
Terkait ketersediaan pertalite di kios-kios kecil milik masyarakat, dia menjelaskan memang sesuai aturan titik serah terakhir kepada masyarakat hanya sampai SPBU atau APMS.
"Kalau nanti disalurkan ke kios-kios, takutnya SPBU malah kehabisan stok, maka bisa mendapatkan sanksi dan izin mereka bisa dicabut," jelasnya.
Kemudian untuk ketersedian gas LPG, Marwan menyampaikan tidak ada kelangkaan.
"Sebelumnya memang ada kendala, beberapa agen penyalur dan kios-kios tidak buka karena lebaran. Namun saat ini sudah stabil," ungkapnya.
Sebelumnya, ketakutan akan kelangkaan BBM telah membuat masyarakat di berbagai daerah mengantri panjang di SPBU. Antrean yang tak kunjung berkurang menjadi bukti dari kekhawatiran yang melanda masyarakat akan ketersediaan BBM saat Lebaran.
Para pengendara pun terpaksa rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengisi bahan bakar, dengan harapan dapat memenuhi tangki kendaraan mereka sebelum stok BBM habis. Situasi ini menciptakan ketakutan diantara mereka. (R-01)