Setelah Viral di Media Sosial, Terduga Pelaku Pembegalan di Tembilahan Diamankan Polisi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil meringkus tiga pemuda terduga pelaku percobaan aksi pembegalan yang telah meresahkan masyarakat dan pengguna jalan, Senin (15/4/2024) di Jalan Suhada, Tembilahan Hulu.
Ketiga pelaku berinisial BC, M dan AE berhasil di amankan beserta barang bukti senjata tajam (sajam) jenis parang panjang serta 2 unit sepeda motor.
“Kami menerima berbagai laporan dari masyarakat via telepon, whatsapp apalagi media sosial Facebook, ada sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor sering meresahkan pengguna jalan, diduga ingin melakukan pembegalan dengan senjata tajam,” kata Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Ricky Marzuki.
Usai menerima laporan tersebut, anggota langsung merespon dan bergerak menuju beberapa tempat kejadian perkara (TKP).
"Awalnya kami melakukan patroli keliling sekitar wilayah Tembilahan Hulu sambil melihat situasi di beberapa titik yang menjadi atensi dari laporan warga. Pada akhirnya kami mengamankan 3 pemuda yang membawa sajam," ungkapnya.
Selanjutnya para pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Tembilahan Hulu. Kapolsek juga akan melakukan patroli pengamanan Kamtibmas untuk mencegah adanya premanisme dan begal.
"Kami akan terus melakukan patroli mencegah bentuk-bentuk kriminalitas seperti pembegalan," pungkasnya.
Sebelumnya dunia maya sempat di hebohkan oleh postingan seorang warga Tembilahan di akun media sosial Facebook miliknya.
Dalam postingan tersebut pemilik akun menceritakan saat dirinya melintas menggunakan sepeda motor di Nalan Lintas Provinsi Parit 6 Tembilahan Hulu, dan dikejar oleh beberapa terduga pelaku begal dengan menggunakan senjata tajam. Hal tersebut membuat wanita menyelamatkan diri dengan meminta pertolongan warga sekitar.
"Untuk teman-teman yang suka keluar malam atau subuh, harap berhati hati kalau lewat suhada sampai parit 4. Karena barusan kami hampir saja kena begal, mereka 10 orang berkeliaran dijalan. Saat kami lewat mereka biasa saja, saat kami membelakangi mereka, mereka mengeluarkan sajam parang panjang dan hampir menimpa (sabet-red) kami dari belakang, dan kami sampe masuk ke rumah warga minta tolong," ujar korban di akun sosmed nya. (KB-01)