Tragis! Ibu dan Anak di Kepulauan Meranti Kecelakaan Hingga Kritis, Diduga Baju Lebaran Terlilit Rantai Sepeda Motor
Salah satu korban yang kritis akibat terjatuh karena baju Lebaran terlilit rantai sepeda motor di Kepulauan Meranti, Sabtu (13/4/2024). Foto: Ali Imran
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kecelakaan tragis di momen Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah menghebohkan masyarakat di Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dua orang dilaporkan terjatuh dari sepeda motor hingga kondisinya kritis alias koma.
Diduga kuat, kecelakaan tunggal ini dipicu terlilitnya pakaian Lebaran pengendara pada rantai sepeda motor yang mereka gunakan.
Saksi mata melaporkan, kedua korban yakni seorang ibu bernama Suprihatin membonceng anaknya bernama Syaiful Amri.
Saat tengah berkendara dengan sepeda motor, tiba-tiba baju Lebaran Suprihatin terlilit pada rantai sepeda motor. Hal ini menyebabkan keduanya kehilangan keseimbangan dan terjatuh dengan keras ke aspal jalan.
Kedua korban segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis darurat.
Namun, kondisi keduanya dilaporkan sangat serius dan dinyatakan dalam keadaan koma dan tidak sadarkan diri. Oleh tim medis yang menangani, mereka harus dirujuk ke RSUD Kepulauan Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan melalui Kasat Lantas AKP Basuki Yuniarto belum bisa memberikan keterangan lengkap karena pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam.
Pihak Satlantas menyatakan, insiden ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di jalan, terutama saat mengendarai sepeda motor.
Kecelakaan tragis seperti ini dapat terjadi dengan cepat dan tanpa disadari, sehingga penting untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap perjalanan.
"Kecelakaan tragis yang melibatkan baju terlilit pada rantai sepeda motor menjadi pelajaran bagi kita semua. Untuk itu kami sangat mengharapkan akan pentingnya keselamatan saat berkendara, baik sebagai pengendara maupun penumpang sepeda motor harus selalu memperhatikan faktor keselamatan, termasuk cara berpakaian yang aman saat berkendara," ujarnya. (R-01)
