Waduh! Formappi Tuding DPR Tak Fokus Kerja Akibat Sibuk Kampanye, 19 RUU Terbengkalai Selama Sebulan
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mencatat kinerja DPR pada Masa Sidang III Tahun Sidang 2023-2024 yang berlangsung 16 Januari hingga 6 Februari 2024. Para wakil rakyat dinilai terlalu sibuk kampanye dan tanpa hasil kinerja.
Peneliti bidang kelembagaan Formappi I Made Leo Wiratma menilai para anggota dewan selama masa sidang tersebut tak menghasilkan produk legislasi atau undang-undang apa pun alias nihil.
"Perencanaan yang begitu luar biasa banyaknya, menggambarkan DPR tidak fokus bekerja. Sehingga, berujung pada tidak menghasilkan satu pun RUU yang disahkan alias nihil," kata Leo di kantor Formappi, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Pada masa sidang tersebut, DPR sejatinya hanya 16 hari kerja dibandingkan masa reses yang lebih lama yakni 19 hari.
DPR berencana melanjutkan pembahasan 19 Rancangan Undang-Undang (RUU) yang saat ini masih pada tahap pembicaraan tingkat I. Ada pula 34 RUU lain yang siap masuk pembahasan tingkat satu.
Namun, kata Leo, tak ada satu pun RUU yang mengalami perkembangan berarti.
"DPR tidak berhasil menyelesaikan satu RUU pun meski begitu banyak RUU yang sedang dibahas dalam pembahasan tingkat I," ujarnya.
Menurut Leo, DPR mestinya bisa menyelesaikan RUU yang saat ini dinilai tengah mendesak dan harus segera disahkan. Masing-masing yakni RUU DKJ dan RUU Desa.
"Terdapat dua RUU yakni RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan RUU Perubahan UU Desa yang jika secara sungguh-sungguh dibahas dapat menghasilkan satu atau dua RUU yang disahkan," katanya. (*)