SF Hariyanto Minta Pemko Pekanbaru Bersihkan Drainase: Percuma Jalan Diperbaiki, Kalau Drainase Gak Benar!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto melakukan peninjauan tiga ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru, Sabtu (2/3/2024).
Ada tiga ruas jalan yang ditinjau Pj Gubernur dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, diantaranya Jl. Ahmad Yani, Jl Juanda dan Jl. Cipta Karya.
Saat diwawancarai usai peninjauan, SF Hariyanto menyampaikan bahwa usai dilantik sebagai Pj Gubernur Riau maka program utamanya adalah menyelesaikan persoalan pasca banjir diantaranya jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kota Pekanbaru adalah wajah provinsi Riau jadi harus ada perhatian khusus diberikan, jadi jangan main-main. Kita lihat dimana-mana lobang (jalan rusak_red) sudah banyak sekali," kata SF Hariyanto.
"Kalau penanganannya dilepaskan kepada Pemko tentu tidak memungkinkan dengan anggaran yang ada, sebab kondisi keuangan mereka agak berat, jadi mau tak mau harus kita selesaikan begitu juga dengan administrasinya" tambah Pj Gubernur Riau.
Ia menjelaskan bahwa nantinya ada 16 ruas jalan di Kota Pekanbaru yang akan diambil alih oleh Pemprov Riau untuk diperbaiki. "16 ruas jalan akan kita ambil alih dan ini akan menjadi tanggungjawab provinsi," terangnya.
Ia meminta sebelum perbaikan jalan dilakukan, Pemko diminta untuk membersihkan parit-parit yang ada di sekitaran jalan yang akan diperbaiki oleh Pemprov Riau.
"Kita sudah melakukan peninjauan di beberapa titik, itu kita lihat di sekitaran beberapa ruas jalan dalam drainase tanahnya sudah tinggi sehingga menyebabkan air tidak bisa mengalir," jelasnya.
"Mau tidak mau harus kita bongkar dan Pemko akan menyelesaikan semua. Percuma perbaikan jalan kalau drainase gak benar, akan rusak juga lagi jalannya nanti," imbuhnya.
Pj Gubernur Riau menjelaskan bahwa hasil peninjauan jalan rusak di kota Pekanbaru ini nantinya akan disampaikan dalam rapat pergeseran anggaran pertama pada bulan Maret 2024.
Kendati demikian ia berharap jalan yang rusak bisa diperbaiki sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Kita harapkan juga untuk cipta kondisi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dapat segera diperbaiki sehingga mudah dilalui masyarakat, dan kita harapkan tahun ini bisa selesai semua," pungkasnya. (*)