Invasi Ukraina, Federasi Judo Dunia Copot Jabatan Putin
SabangMerauke News - Presiden Rusia Vladimir Putin telah dicopot sebagai presiden kehormatan Federasi Judo Internasional (IJF). Keputusan tersebut diumumkan IJF pada hari ini, gara-gara invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia mulai melancarkan serangan ke negara tetangganya itu melalui darat, udara, dan laut pada Kamis (24/2/2022) lalu, menyusul deklarasi perang oleh Putin.
Putin, yang memegang sabuk hitam judo, dikenal sebagai praktisi bela diri yang tekun. Pemimpin Rusia berumur 69 tahun itu juga ikut menulis buku berjudul “Judo: History, Theory, Practice” (Judo: Sejarah, Teori, dan Praktik).
“Mengingat konflik perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Federasi Judo Internasional mengumumkan penangguhan status Tuan Vladimir Putin sebagai Presiden Kehormatan dan Duta Besar Federasi Judo Internasional,” kata IJF dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Minggu (27/2/2022).
Pada Jumat (25/2/2022) lalu, IJF menyatakan telah membatalkan acara yang sedianya digelar pada 20-22 Mei di Rusia.
“Federasi Judo Internasional dengan menyesal mengumumkan pembatalan Grand Slam 2022 di Kazan, Rusia,” kata Presiden IJF, Marius Vizer. (*)