Diikat Warga Dumai, Buaya yang Kerap Makan Ternak Akhirnya Mati
SabangMerauke News, Riau - Warga Dumai menangkap seekor buaya sepanjang 3,2 meter lantaran satwa tersebut kerap mengejar ternak. Namun, usai ditangkap hewan berkulit keras itu mati.
Menurut Plt Kepala Balai BKSDA Riau, Fifin Arfiana, laporan terkait adanya buaya diterima 21 Februari lalu.
"Laporan kegiatan penanganan satwa buaya ini kami terima 21 Januari kemarin. Lokasinya di Kelurahan Batu Teritip, Kota Dumai," kata Fifin, Kamis (24/2/2022).
Tim BBKSDA Riau yang merima laporan warga langsung ke lokasi. Dari laporan itu tim langsung menuju ke lokasi yang berjarak sekitar 3 jam lewat perjalanan darat.
Setelah itu tim kembali melanjutkan perjalanan pakai pompong sekitar 1 jam.
"Sesampai di lokasi tim didampingi tokoh masyarakat setempat menuju ke lokasi buaya. Saat tim sampai disana kondisi buaya terikat," kata Fifin.
Hasil identifikasi, buaya diketahui berjenis buaya katak jantan.
"Menurut warga saat air pasang buaya masuk ke parit pemukiman masyarakat dan beberapa kali mengejar ternak warga. Kemudian masyarakat menangkap buaya tersebut dengan maksud mau dipindahkan ke sungai yang lebih jauh," kata Fifin.
Mengingat terlalu lama diikat dan kepanasan buaya tersebut akhirnya mati. Esok harinya tim minta bantuan warga untuk melakukan penguburan.
Setelah dikuburkan, tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika melakukan aktivitas. Sebab, Sungai Senepis merupakan habitatnya buaya.
"Pada pertengahan Juli 2021 tak jauh dari lokasi juga terjadi korban diterkam buaya.
Di beberapa titik sudah dilakukan pemasangan banner pemberitahuan lokasi rawan buaya," katanya. (*)