Pernah Jadi Bagian Dari Indonesia Dalam Sejarah, 6 Negara Ini Sudah Berkembang Pesat
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Indonesia adalah salah satu negara besar di dunia yang berbentuk kepulauan. Dahulu, Indonesia memiliki wilayah yang lebih besar dari saat ini berkat kekuasaan kerajaan-kerajaan yang berbasis di Tanah Air.
Saking besarnya kekuasaan para raja di Indonesia, ternyata ada beberapa negara maju yang dahulu merupakan bagian dari kekuasaan kerajaan-kerajaan tersebut. Setidaknya, ada enam negara tetangga yang dulu bergabung dalam satu wilayah kekuasaan Nusantara.
Lantas, apa saja keenam negara tersebut? Berikut enam negara yang pernah menjadi bagian Indonesia.
1. Timor Leste (Timor Timur)
Indonesia memiliki sejarah yang panjang dengan Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste. Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16 dan dikenal sebagai Timor Portugis hingga 28 November 1975. Sembilan hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan menyatakan Timor Timur sebagai provinsi ke-27 pada tahun berikutnya.
Sempat menjadi bagian dari Indonesia, rakyat Timor Timur kemudian menyuarakan keinginan mereka untuk berpisah. Pada 1999, Presiden BJ Habibie melakukan referendum dan dimenangkan oleh kelompok pro kemerdekaan, sehingga Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia kemudian mengubah nama menjadi Timor Leste setelah menjadi negara merdeka.
2. Filipina
Filipina pernah menjadi bagian dari Indonesia pada masa Kerajaan Majapahit. Sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa penaklukan Filipina terjadi pada masa Raja Hayam Wuruk.
Saat itu, sang raja dan patihnya Gadjah Mada ingin menjadikan Majapahit sebagai kerajaan besar. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Nusantara, Semenanjung Malaya, hingga Filipina.
3. Singapura
Dahulu, Singapura disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town). Dikutip dari Jurnal Lektur Keagamaan dalam artikel berjudul Tumasik: Sejarah Awal Islam di Singapura (1200-1511 M), posisi Singapura dianggap strategis sebagai pusat perdagangan.
Beberapa kerajaan yang sempat menguasai Singapura adalah Sriwijaya sampai akhir abad ke-13 Masehi (M), Majapahit sampai abad ke-14 M, Ayutthaya-Thailand pada abad ke-15 M, dan Kesultanan Malaka hingga pendudukan Portugis pada 1511 M.
4. Malaysia
Sejumlah ahli sejarah juga menyebutkan bahwa Malaysia sempat dikuasai Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Indonesia. Penaklukan wilayah Malaysia terjadi pada masa kekuasaan Raja Balaputradewa.
Dengan daerah kekuasaan yang luas, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama yang sangat berpengaruh di dunia. Tak heran jika Sriwijaya kerap disebut Nusantara di masa lalu.
5. Kamboja
Sriwijaya juga berperan di masa penaklukan Kamboja. Catatan kekuasaan Sriwijaya di Kamboja diperoleh dari seorang pendeta bernama I Tzing yang sempat singgah di kerajaan tersebut.
Wilayah kekuasaan yang luas dan strategis memudahkan Sriwijaya menjual hasil alam dan sumber ekonomi lainnya, seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkih, kayu cendana, pala dan kapulaga.
6. Brunei Darussalam
Melansir dari laman indonesia.go.id, wilayah Brunei Darussalam sempat dikuasai kerajaan Sriwijaya. Beberapa pemukiman di Teluk Brunei disebut sebagai Vijayanegara.
Brunei juga tercantum dalam kitab Negarakretagama yang ditulis kerajaan Majapahit pada 1365. Wilayah yang disebut Buruneng tersebut dikuasai Majapahit setelah Patih Gadjah Mada berambisi melaksanakan Sumpah Palapa. (*)