Disdik Riau Stop Belajar Tatap Muka di Sekolah, Puluhan Pelajar Positif Covid-19
SabangMerauke News, Pekanbaru - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di seluruh sekolah menengah keatas sederajat di Kota Pekanbaru untuk sementara ini dihentikan. Kegiatan belajar mengajar dialihkan secara daring.
Sehingga siswa tidak lagi datang ke sekolah. Kebijakan ini diambil untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah pasca ditemukan nya belasan SMA Negeri 8 Pekanbaru yang dinyatakan positif COVID-19.
"Iya, mulai hari ini sekolah semuanya belajar secara daring sampai tanggal 21 Februari 2022," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol, Kamis (17/2/2022).
Kamsol menegaskan, setelah tanggal 21 Februari mendatang, aktifitas PTM terbatas kembali dilaksanakan di sekolah.
Hanya saja PTM tidak lagi digelar 100 persen. Namun hanya boleh 50 persen.
"Tanggal 21 Februari siswa mulai masuk lagi ke sekolah seperti biasa, tapi dengan jumlah siswa hanya boleh 50 persen saja dan dengan prokes yang ketat," ujarnya.
Kamsol juga mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah agar memastikan Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah bekerja secara efektif.
Sebab satgas Covid-19 di sekolah memiliki peranan penting dalam melakukan pengawasan untuk memastikan siswa dan guru menjalankan protokol kesehatan.
"Dimasing-masing sekolah itu kan sudah dibentuk Satgasnya. Kami minta merakq jni bekerja secara maksimal dalam melakukan pengawasan," katanya. (*)