Percepat Realisasi Program 500 Master dan 200 Doktor, Bupati Meranti Teken MoU dengan 5 Kampus Terkemuka di Yogyakarta
SabangMerauke News, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti di bawah kepemimpinan duet Bupati dan Wakil Bupati pasangan, Adil-Asmar konsisten dalam membangun daya saing sumber daya manusia anak-anak Meranti. Langkah konkret untuk mewujudkan program Meranti Cerdas lewat program peningkatan akses pendidikan tinggi kembali digencarkan lewat kerjasama dengan lima universitas terkemuka di Yogyakarta pada Kamis (10/2/2022) lalu.
Adapun lima kampus tersebut yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) serta Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
"Saya sangat bersyukur sekali hari ini bisa melakukan MoU dengan kampus besar di Yogya. Ibarat pepatah, sekali mendayung lima pulau terlampaui," kata Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil.
Dia menyampaikan terimakasih atas nama pemerintah dan masyarakat Kepulauan Meranti kepada pihak perguruan tinggi yang telah bersedia melakukan MoU.
"Kami bangga hari ini bisa bertemu dengan orang-orang hebat civitas akademika," ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan bupati, saat ini tingkat pendidikan di Kepulauan Meranti berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), baru hanya 7 tahun. Sedangkan tingkat kemiskinan mencapai 25,28 persen, termiskin di Provinsi Riau.
"Itu semua kami nilai disebabkan minimnya sumber daya manusia akibat rendahnya pendidikan. Untuk itu kita gencar memberikan bantuan pendidikan, agar membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi anak Meranti untuk berkuliah," sebut Adil.
Sesuai visi misinya, target Pemkab Meranti di bawah kepemimpinan Bupati Adil dan Wakil Bupati Asmar bisa mencetak 5000 sarjana, 500 master dan 200 doktor. Adapun anggaran dari APBD yang digelontorkan setiap tahunnya untuk anggaran pendidikan mencapai Rp 40 miliar.
"Memang kita memprioritaskan anak-anak Meranti bisa melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Pulau Jawa. Sebagaimana kita ketahui, secara kualitas memang lebih baik," terang mantan Anggota DPRD Riau itu.
Khusus Universitas Gadjah Mada, Bupati Adil meminta porsi anak Meranti untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran. Baik untuk mencetak dokter umum ataupun dokter spesialis kedepannya.
"Dalam waktu dekat kita akan bekerjasama dengan RSUP Dr. Sardjito untuk program sister hospital. Ini berkaitan langsung dengan upaya kita menaikkan tipe RSUD Meranti, dari tipe C menjadi tipe B. Sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan dan warga kami tidak perlu lagi harus keluar daerah untuk berobat," harapnya.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO dalam sambutan mewakili empat perguruan tinggi lainnya optimis kerjasama yang dilakukan bersama Pemkab Kepulauan Meranti dapat berjalan baik.
"Kami mewakili teman sejawat lainnya siap bersinergi, berkolaborasi dan mendukung penuh program Pemkab Meranti ini," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang dinilai sangat memperhatikan kualitas pendidikan masyarakatnya. Langkah tersebut, kata Prof. Sumaryanto akan mampu mencetak generasi unggul yang siap membantu pemerintah kabupaten dalam proses pembangunan daerah.
"Kami juga siap ke Meranti untuk melihat langsung kondisi daerah. Dengan demikian kita akan mampu bersinergi dalam pembangunan daerah," sebut Rektor UNY itu.
Salah seorang mahasiswa asal Kepulauan Meranti di Yogyakarta yang juga mantan Ketua Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta, Mohd Trinanda Putra dengan senang hati menyambut program Pemkab Kepulauan Meranti tersebut.
"Tentunya ini akan sangat membantu kami yang sedang melanjutkan pendidikan tinggi, khususnya untuk pembayaran uang semester yang telah ditanggung oleh pemerintah daerah," tegasnya.
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan itu juga mengajak seluruh mahasiwa asal Kepulauan Meranti, khususnya yang berada di Yogyakarta untuk bersama mendukung program pemerintah kabupaten selama kebijakan tersebut memihak kepada masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati karena telah mempermudah kami dalam mengakses fasilitas kesehatan dan juga membantu biaya pendidikan," sebut mahasiswa angkatan 2016 itu.
Turut hadir mewakili masing-masing perguruan tinggi dalam MoU tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A, Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri UGM Alfatika Aunuriella Dini, SH, M.Kn., Ph.D, Wakil Rektor Bidang Networking dan Kewirausahaan UII Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D serta Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, Ph.D. WR dan Kepala Divisi Kerjasama UMY dr. Maria Ulfa, MMR., Ph.D.
Sedangkan ikut mendampingi Bupati H. Muhammad Adil yakni Pj. Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto, Plt. Dinas Kesehatan Muhammad Fahri, Kepala Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti Hasan dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Afrinal Yusran. (*)