OJK Cabut Izin 45 Perusahaan Pinjaman Online, Ini Daftar Lengkapnya
SABANGMERAUKE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membekukan sekitar 45 pinjaman online (pinjol) ilegal dari awal tahun 2021 hingga sekarang. Tercatat, beberapa pinjol tersebut dibekukan karena beberapa alasan.
Alasan pertama, karena mengembalikan surat tanda terdaftar secara mandiri. Berikut daftarnya:
PT Global Kapital Tech
PT Gerakan Digital Akselerasi Indonesia
PT Maslahat Indonesia Mandiri
PT Arga Berkah Sejahtera
PT Berkah Kelola Dana
PT Danon Digital Nusantara
PT Mitra Pendanaan Mandiri
PT Amanah Karyananta Nusantara
PT Digilend Mobile Nusantara
PT Digital Yinshan Technology
PT Finlink Technology Indonesia
PT Kinerja Sukses Gemilang
PT Pendanaan Gotong Royong
PT Newline Fintech Indonesia
PT Dynamic Credit Asia
PT Sinergi Mitra Finansial
PT Digital Bertahan Indonesia
Alasan kedua karena ketidakmampuan menyelesaikan komitmen peningkatan operasional. Ini terjadi pada PT Anantara Digital Indonesia.
Alasan ketiga karena penyelenggara belum menyampaikan pemenuhan persyaratan perizinan, sehingga tidak memenuhi ketentuan Pasal 10 POJK nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Berikut daftarnya:
PT Mikro Kapital Indonesia
PT Pasar Dana Teknologi
PT Teknologi Finansial Asia
PT Artha Simo Indonesia
Alasan keempat karena ketidakmampuan penyelenggara meneruskan kegiatan operasional. Berikut daftarnya:
PT Empat Kali Indonesia
PT Indo Fintek Digital
PT Dana Aguna Nusantara
PT Perlu Fintech Indonesia
PT Digitron Solusi Indonesia
PT Jayindo Fintek Pratama
PT Satrio Jaya Persada
PT Teknologi Indonesia Sentosa
PT PAM Finansial Teknologi
PT Coco Digital Technology
PT Evian Teknologi Indonesia
PT Smart Karya Digital
PT Tujuh Mandiri Sejahtera
PT Berkah Finteck Syariah
PT Pundiku Mitra Sejahtera
PT Serba Digital Teknologi
PT Solusi Bijak Indonesia
PT Prima Fintech Indonesia
PT Oke Ptop Indonesia
PT BBX Digital Teknologi
PT Digital Tunai
PT Kapital Boost Indonesia.
Sementara itu, OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending atau pinjol yang sudah terdaftar atau berizin dari OJK.
"Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan WhatsApp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang Anda terima," tulis OJK dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (5/11/2021). (*)