Kabarnya Pagi Ini Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar, Begini Detik-detik Gagalnya Mahfud Jadi Cawapres Jokowi 2019
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Nama Menko Polhukam Mahfud MD melambung disebut-sebut bakal menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Nama Mahfud disebut segera diumumkan pagi ini oleh Ketua Umum PDI Perjuangan dan jajaran pimpinan parpol koalisi untuk mendampingi Ganjar.
Kemarin malam, Mahfud disebut telah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Kemudian malamnya dilanjutkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) kediamannya.
Dalam sebuah video kemarin malam, terlihat Mahfud bersama Wakil Ketua TPN Ganjar, Benny Rhamdani, menemui OSO dalam sebuah ruangan. Mahfud menyalami OSO.
"Eh, heran ini, kapan lagi meluk ini wapres," kata OSO seraya merangkul Mahfud.
OSO, Mahfud, dan Benny lantas berpose foto bersama. Benny mengatakan momen itu berlangsung malam ini. Dia menyebut OSO dan Mahfud memang tak jarang bercengkerama bersama.
Naiknya nama Mahfud sebagai salah satu kandidat cawapres sudah kuat sejak beberapa bulan silam. Namun, baru sejak tiga hari lalu nama Mahfud makin tersiar secara luas, menyusul pertemuannya dengan Megawati.
Menarik ke belakang, Mahfud pada 2019 lalu pun pernah nyaris menjadi cawapres yang mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019. Saat itu, nama Mahfud mencuat di antara nama-bama lain yang menurut survei disebut-sebut cocok mendampingi Jokowi, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Mahfud pernah mengisahkan pengusungan dirinya sebagai cawapres Jokowi secara blak-blakan dalam salah satu acara televisi nasional pada pertengahan Agustus 2018 lalu. Dalam acara tersebut, Mahfud mengungkap Jokowi sudah menjatuhkan pilihannya kepada dirinya sehari sebelum mengumumkan cawapres.
Bahkan, Mahfud saat itu telah diminta untuk mengukur ukuran baju. Hal itu dilakukan karena pihak istana akan membuatkan baju yang akan dikenakan Mahfud saat deklarasi capres-cawapres. Namun, keputusan itu tiba-tiba berubah pada Kamis malam, 9 Agustus 2018.
Padahal, sore itu, Mahfud pun telah bersiap dan diperintahkan menunggu di Restoran Tesate yang terletak di seberang Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Agustus 2018. Mahfud berada di Restoran Tesate yang terletak tepat di seberang Plataran Resto. Restoran tersebut hanya dipisahkan oleh persimpangan jalan.
Mahfud dikabarkan telah mempersiapkan diri mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan celana panjang hitam. Namun, kemeja itu adalah miliknya sendiri, bukan kemeja yang sudah diukur sebelumnya. Sampai sekarang, kemeja yang sudah diukur itu konon masih tertinggal di istana.
"Tapi baju yang saya pakai baju saya sendiri bukan yang dari presiden, karena baju dari presiden kan mau dipakainya besoknya," kata Mahfud.
Beberapa saat sebelum pengumuman cawapres tiba-tiba dia ditelepon oleh Pratikno.
"Pak Mahfud, sepertinya ada perubahan. Coba bapak kembali dulu ke tempat semula," kata Mahfud MD, saat itu.
Pada akhirnya, Jokowi mengumumkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya pada Kamis malam, 9 Agustus 2018 di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta. Duet Jokowi-Ma'ruf kemudian memenangi Pilpres mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (*)