Bukan Karena Virus, Belasan Sapi Mati Mendadak di Kampar Ternyata Ini Penyebabnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kasus Sapi mati mendadak kembali lagi terjadi Provinsi Riau. Kali ini di Kabupaten Kampar di Desa Sei Kijang, Kecamatan Tapung Hilir, belasan sapi dikabarkan mati
Total sapi yang mati berjumlah 16 ekor. Sapi itu ditemukan tewas dengan kondisi mulut mengeluarkan busa dan perutnya menggembung.
Kepala Dinas Kesehatan Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Herman melalui Kabid Kesehatan Hewan drh Faralinda Sari, Selasa (17/10/2023), mengaku sudah mendapatkan laporan sapi yang mati itu.
Kemudian, tim dari Dinas Kesehatan Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau langsung berkoordinasi dengan dinas peternakan setempat.
"Dari hasil pengecekan kelokasi, sapi-sapi tersebut mati karena keracunan potas," sebutnya dikutip dari Tribunpekanbaru.
Dijelaskan Faralinda, dari hasil pengecekan juga tidak ditentukan ciri-ciri sapi yang mati tersebut terkena penyakit atau virus yang sebelumnya sempat merebak di Riau yakni Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit ngorok.
"Bukan akibat penyakit seperti PMK atau ngorok," ujarnya.
Dipaparkan Faralinda, adapun dari ciri-ciri dari hewan ternak terjangkit PMK yakni demam, luka pada mulut dan kaki serta keluarnya air liur yang berlebihan.
"Kemudian kalau untuk penularan penyakit PMK ini cukup cepat," ujarnya. (*)